Mediakompasnesw.com – Kota Tangerang – Polres Metro Tangerang Kota menggerebek sebuah pabrik yang diduga memproduksi oli palsu di kawasan industri Benda, Kota Tangerang. Penggerebekan dilakukan pada Jumat (18/7/2025) di Jalan Rawa Kompeni, Kawasan Pabrik Neti Nomor 118 C, RT 001/004, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda.
Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat terkait maraknya peredaran oli palsu di pasaran yang dinilai merugikan konsumen dan membahayakan kendaraan.
Kanit Krimsus Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKP Rahis Fadhillah,S,.Tr,.K,S.I.K.,MH., mengatakan pihaknya langsung merespons cepat dengan melakukan penyelidikan hingga akhirnya dilakukan penggerebekan terhadap industri rumahan tersebut.
“Kegiatan produksi oli palsu tersebut diduga dilakukan oleh pemilik usaha berinisial I,” ujar AKP Rahis saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/7/2025).
Bagaimana Modus Produksi Oli Palsu?
Menurut AKP Rahis, pabrik tersebut dapat memproduksi hingga 100 karton oli palsu per hari dengan berbagai merek terkenal seperti AHM, Federal, Yamalube, hingga Shell.
Pelaku diduga memanfaatkan oli bekas yang dicampur dengan zat pewarna agar menyerupai warna oli asli. Kemudian oli tersebut dikemas dalam botol kosong yang sudah ditempelkan stiker palsu berbagai merek.
“Setelah diisi, botol ditutup menggunakan mesin press dan dikemas untuk siap dipasarkan di wilayah Tangerang,” jelasnya.
Siapa Saja yang Diamankan?
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan delapan orang di lokasi. Tujuh orang di antaranya merupakan pekerja, sementara satu orang lainnya adalah pemilik usaha.
“Seluruhnya saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui peran masing-masing,” imbuh AKP Rahis.
Apa Tindak Lanjut Pihak Kepolisian?
Polres Metro Tangerang Kota akan melakukan pengembangan kasus lebih lanjut, termasuk menelusuri jalur distribusi dan kemungkinan adanya jaringan lain. Selain itu, barang bukti berupa botol oli palsu, mesin press, stiker merek, dan bahan kimia pewarna turut diamankan dari lokasi.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dalam membeli oli kendaraan dan hanya membeli dari tempat resmi agar tidak menjadi korban produk palsu yang dapat merusak mesin kendaraan.
Penulis: Mar/Tim
Sumber: Franki Saragi Pimpinan Umum PT. Rama Rasyah Andreas Mutiara Audrey