Mediakompas.Com – Sumatera Barat – Sudah kurang lebih tiga bulan jalan Provinsi Sumatera Barat yang menghubungkan Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat longsor. Namun hingga kini belum ada tanda tanda longsor tersebut untuk diperbaiki oleh pihak yang berkompeten. Minggu (5/2/23).
Pantauan wartawan hari minggu pagi di lokasi kejadian bahwa tebing jalan yang longsor itu sebelah kanan dari Andilan, Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman menuju ke Talu, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Tepatnya di Kampung Silang Empat Baruran Udang, Kenagarian Persiapan Cubadak Barat Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman Sumbar.
Longsornya tebing jalan yang merupakan bencana alam ini diakibatkan tingginya curah hujan yang melanda setiap hari dan malam. Sehingga membuat tanah tebing jalan yang ditepi jurang itu rapuh dan longsor ke bawah membuat badan jalan hotmix itu terkikis dan menjadi sempit.
Salah satu warga inisial B Yang melewat lokasi longsor mengatakan, akibat Adanya longsor ini kendaraan yang lalu lalang baik dari Kecamatan Dua Koto menuju ke arah Pasbar harus ekstra berhati-hati. Sebab bila kendaraan terlalu rapat ke kanan jalan di khawatirkan jalan tersebut bisa runtuh kembali kebawah. Demikian juga sebaliknya kendaraan yang datang dari arah Pasbar harus juga kuat mengambil jalan kearah kanan untuk mengelakkan bibir tebing yang runtuh. Bila tidak, dapat saja terperosok kedalam jurang.
Sementara tanda tanda berbahaya sudah dipasang walaupun sebelumnya sangat lama baru dibikin ( garis kuning hitam) oleh pihak petugas. Untuk itu masyarakat pengguna jalan yang melintas didaerah ini sangat mengharapkan pihak terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Barat untuk segera memperbaikinya. Sebab bila jalan ini tidak segera diperbaiki di khawatirkan longsornya akan bertambah parah sehingga di khawatirkan dapat mengambil korban jiwa.
(Eddi Gultom)