Jumat, Agustus 1, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Kota Bekasi

FWJ Indonesia Soroti Liarnya Pemberitaan Tragedi di SPBU 34-17120 Bekasi Timur

by Redaksimkn
Juli 23, 2025
in Kota Bekasi, Sorotan
0
0
SHARES
6
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Kota Bekasi – Insiden meninggalnya seorang tenaga lepas atau tenaga bantuan (tidak terikat) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-17120 yang berlokasi di jalan raya pengasinan bekasi timur pada 19 Mei 2025 merupakan murni meninggal dunia dan bukan dari faktor kecelakaan kerja, hal itu dikatakan Arifin saat wawancara eksklusif bersama FWJ Indonesia.

“Sudah dilakukan investigasi dan pengecekan langsung oleh Bimas Pol Polsek Bekasi Timur beberapa hari paska insiden tersebut. Dan didapati tidak ada kecelakaan kerja atau bahkan kelalaian dari pihak kami atas meninggalnya Zulfikar. “Ucap Arifin yang didampingi adik korban diruang kerja SPBU nya, Rabu (23/7/2025).

Related posts

Juli 30, 2025

Akan Aksi  Demo Besar-Besaran Oleh LSM GPBB DIdepan Kantor PT.Telkom Indonesia Cabang Lebak

Juli 26, 2025

Dia menjelaskan, awal kejadian terjadi pada hari Senin (19/5/2025) lalu sekitar pukul 07.20 wib. Dirinya mendapati korban (Zulfikar.red) sudah diruang dombak SPBU.

“Saya baru keluar dari ruang kerja dan mencari korban saat itu, diperkirakan sekitar pukul 07.20 pagi ya. Saya panggil-panggil tidak ada sahutan dari korban, dan saya melihat ada ruang dombak terbuka, saya cek ternyata korban (zulfikar.red) disituh dengan kondisi terduduk dipojok. Dengan cepat saya minta rekan-rekan lainnya untuk mengangkat korban dan dibawa ke RS. Amanda Tambun Selatan. “Jelasnya.

Baca Juga :  Ketua Resort Gibas Barnabas, Soroti Proyek Pipa PDAM di Kecamatan Gegesik

Berdasarkan pengetahuannya di pertamina, dombak merupakan bagian atas tengki bbm, dimana ruang yang memang harus dibersihkan bila ada rembesan air saat hujan atau ada rembesan bbm yang keluar. Biasanya hanya sedikit bbm yang keluar bila ada. Namun, kebanyakan juga bbm tidak keluar sama sekali.

“Korban waktu itu ada diruang dombak, memang korban melakukan pengecekan ruang dombak setiap hari dan itu sudah menjadi rutinitasnya. Namun hari itu entah kenapa korban tidak meminta ijin ke saya untuk pengecekan dombak, biasanya korban selalu meminta ijin. saat korban dibawa ke rumah sakit, kondisinya masih hangat dan terkulai lemas. Namun setibanya di rumah sakit Amanda, kami dikabarkan korban telah meninggal dunia dengan hasil diagnosis doa (istilah kedokteran) sesuai dengan hasil data yang kami terima pukul 07.30 wib. “Kata Arifin.

Sementara adik korban yang bernama Irgi Hambali juga memberikan pernyataan bahwa kakak kandungnya (zulfikar.red) meninggal dunia lantaran adanya indikasi riwayat jantung.

“Kata dokter RS Amanda ke keluarga kami bahwa kakak kandung saya meninggal dunia murni bukan kecelakaan kerja atau kelalaian kerja, akan tetapi memang memiliki riwayat jantung. “Ujarnya.

Baca Juga :  Kejagung RI Diminta Tindak Tegas Anggotanya Yang Terlibat, Dugaan "Pemerasan" Kades di Sergai

Bahkan kata Hambali, ibu kandungnya yang bekerja di Arab Saudi pun telah mengikhlaskan kepergian Zulfikar. “Ibu kandung kami dan keluarga besar kami sudah mengikhlaskan kepergian abang tercinta Zulfikar sejak awal. Saya tau persis kondisi abang saya karena saya 1 pekerjaan di SPBU yang sama. “Ungkapnya.

Irgi Hambali meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi membuat opini-opini jahat dan pemberitaan tidak elok terhadap kematian abang kandungnya. Bahkan dia juga membuat pernyataan sikap tegas bahwa sejak awal dan sampai berita ini diturunkan tidak ada dirinya maupun keluarga besarnya memberikan kuasa kepihak lain manapun untuk melakukan tudingan tempat kami bekerja dengan alasan melakukan pembelaan terhadap almarhum Zulfikar.

“Tidak ada kuasa apapun yang kami berikan kesiapapun ya, karena kami keluarga sudah mengikhlaskan kepergian abang Zulfikar. Dan satu hal, saya atas nama keluarga dari almarhum memohon untuk stop pemberitaan-pemberitaan tak elok atas kematian Zulfikar. Biarkan abang saya tenang di alam sana. “Pinta Hambali.

Dengan mempelajari dan menganalisa insdien yang terjadi di SPBU 34-17120 bekasi timur pada tanggal 19 Mei 2025 lalu, Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan angkat bicara.

Baca Juga :  Dr Hc Kyai Andi Sidomulyo Apresiasi Kinerja Kapolsek Ujungbatu, Berantas Penyalahgunaan Narkoba

Melalui wawancara ekslusifnya dengan adik korban dan pengawas SPBU, dia menyebut bahwa insiden itu merupakan suatu hal yang tidak perlu dibesar-besarkan. Mengingat bahwa keluarga korban tidak pernah menuntut dan bahkan sudah mengikhlaskannya sejak awal.

“Persoalan itu menjadi perhatian semua pihak, dan bukan untuk diperuncing bahkan dijadikan sebuah dorongan saling tuduh menuduh hingga muncul adanya ajang pemanfaatan mencari-cari kesalahan. “Beber Opan.

Insiden kematian Zulfikar pun kata Opan sudah dilakukan investigasi langsung ke SPBU nya dari Pertamina Mor 3 regional JBB, Pertamina regional JBB, Jl. Kramat Raya No.59, RT.8/RW.8, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat pada Senin kemaren (21/7/2025).

Menurut pengakuan Arifin, TKP terjadinya insiden tersebut sudah dilakukan investigasi oleh tim pertamina regional JBB Mor 3. Dan bahkan owner beserta manager dan pengawas SPBU 34-17120 telah diundang kekantor pertamina untuk dimintai klarifikasi.

“Hasil dari kesimpulan dan keputusan Pertamina mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan murni kematian adanya riawat jantung, dan bukan akibat dari kecelakaan kerja ataupun kelalaian dari pihak SPBU. (Red)

Previous Post

Peringatan Hari Anak Nasional 2025, DPP KJK: Saatnya Dengar dan Lindungi Suara Anak

Next Post

Macet Total! PUSKAPTIS Desak Tour de Ijen 2025 Dibatalkan

Next Post
Macet Total! PUSKAPTIS Desak Tour de Ijen 2025 Dibatalkan

Macet Total! PUSKAPTIS Desak Tour de Ijen 2025 Dibatalkan

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In