Mediakompasnews.Cim – Cirebon – Diduga adanya Penyalur TKI yang tumbuh subur hingga terhitung 5 (lima) PT. di Desa Kalipasung Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.
Tomas, salah satu Tokoh Masyarakat Desa Kalipasung, Minggu (27/08/2023) menemui awak media dan mengungkapkan keresahannya terkait banyaknya perusahaan penyalur TKI tersebut.
“Karena merasa heran dan binggung dengan adanya PJTKI di desanya tumbuh subur hingga terhitung ada 5 (lima) PT, namun apakah sudah meminta ijin ke pihak Desa,” terang Tomas.
Seperti halnya salah satu penyalur di Jalan Raya Soekarno Hatta Desa Kalipasung yang pagar tralisnya selalu ditutup yaitu PT. Duta Putra Kahuripan dan PT Yang berada di samping Lapang Bola Desa Kalipasung, serta PT lainya yang sangat mudah menjamur di Desa Kalipasung.
Dengan bermunculan lima PJTKI. Diduga karena mudahnya memberikan izin Domisili tanpa melihat data-data PT, apalagi izin lingkungan seperti tetangga, RT/RW belum mereka lakukan. Terang Tomas
Saat pihak Desa Kalipasung memanggil pihak PT, salah satu Kepala Cabang, Yanto diduga tidak memenuhi apanggilan undangan yang di berikan oleh pihak Desa, namun mendadak semua atribut kegiatan di cabut dan seakan tidak beraktivitas.
“Adanya aktivitas PT. Duta Putra Kahuripan yang mana mengadakan BLK untuk buruh migran indonesia tanpa adanya pelaporan para calon TKI yang belajar dan menginap ke pihak Desa membuat resah warga Desa Kalipasung,” ujar Tomas.
Tokoh masyarakat ini berharap,”agar pihak Desa tidak mudah memberikan ijin kepada PT yang tidak terbuka dan tidak memberikan data-data yang lengkap terkait kegiatannya,” pungkas Tomas. (AH)