Mediakompasnews.com – Kab. Lebak – Aksi penipuan via telepon dengan berbagai modus kerap terjadi. Mulai dari modus undian yang sudah lama terjadi sampai yang terakhir marak adalah kupon hadiah pada bungkusan makanan.
Modus operandi lainnya yang sering digunakan oleh penipu adalah pemberitahuan saudara sakit, saudara ditangkap polisi, dan yang lainnya.Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan, apalagi kamu yang cenderung mudah percaya pada orang lain, Sabtu (23/09/23).
Modus penipuan dari panggilan telepon ini tidak pernah berubah hanya alasannya saja terus berganti, tapi hal ini sebenarnya sangat mudah untuk diketahui.
Satu hal yang selalu diingat adalah selalu bersikap waspada bila mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal.Beberapa kasus yang sering sekali terjadi adalah, orang mudah tertipu karena kurang waspada dan mudah percaya begitu saja pada suara dari si penelpon.Tak jarang banyak yang panik karena mendengar suara yang sangat mirip dengan orang yang dikenal.
Benarkah para pelaku penipuan ini menggunakan metode hipnotis dalam aksi?Hal ini juga sampai sekarang masih menjadi permasalahan.Mode hipnotis ini bisa jadi benar tapi tak menutup kemungkinan bisa jadi salah.
Hipnotis bisa ditangkal bila calon korban pikirannya dalam keadaan sadar, sebaliknya pikiran yang sedang tidak fokus memberi celah bagi para penipu.
intinya siapa pun bisa menjadi korban penipuan via telepon, selalu waspada ketika ada telepon dari nomor tak dikenal.
Berikut tips cara menghindari hipnotis atau penipuan lewat telpon:
1.Hati-hati dengan nomor yang tak dikenal
2.Abaikan nomor telepon yang aneh
3.Jangan terlalu lama berbicara dengan nomor yang tak dikenal
4.Jangan mudah terpancing memberikan informasi dan jangan mudah percaya bahwa penelepon itu saudara atau teman
5.Waspada ‘Magis’
6. Gunakan aplikasi pendeteksi nomor telepon
Semoga tips tadi bermanfaat agar kita tidak jadi korban pelaku kejahatan lewat seluler dengan modus operandi pemberitahuan saudara sakit, saudara ditangkap polisi, kupon undian dan lainnya.
(Odih Kodari)