http://Mediakompasnews.com – Kab. Tangerang – Jalan Raya Pasar Bojong Nangka sepanjang saluran air (Drainase) Berdekatan dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang diduga dikeluhkan pedagang, warga dan pengguna jalan yang melintas.
Keluhan sampah yang tertumpuk di TPST dan sampah yang tertumpuk di sepanjang jalan saluran drainase itu membuat bau tak sedap dan pemandangan tidak enak di lihat, pada Kamis 8 Agustus 2024.
Seorang Pedagang gerabah sebut saja Medi, saat diwawancarai awak media di lokasi mengatakan ya tidak nyaman dengan aroma bau sampah tersebut, sehingga pembeli hanya melihat dan langsung kabur.
Tidak hanya itu, “Kalau hujan pun bau tak sedap menyengat sekali. Dan berharap sampah tersebut jangan terlalu ditumpuk sehingga bau serta tidak menggangu kesehatan,” ucap Medi.
Sementara ibu Wati pun merasakan hal yang sama dengan adanya TPST ini banyak pembeli tidak mau makan di tempat dan langsung di bungkus pulang,” imbuhnya.
Tempat yang sama, Fadli pengguna jalan yang setiap hari melintas menegaskan Setiap melintas bau tidak enak tercium, Saya berharap Pemerintah Kecamatan segera bertindak untuk mencari solusi dan mengatasinya.
“Pasalnya Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah kecamatan kelapa dua terkait penanganan masalah ini. Warga pun pasti menunggu respons dan langkah konkret yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah ini agar lingkungan di sekitar kami tetap bersih dan nyaman,” kata Fadli
Kami akan terus mengikuti perkembangan yang diduga dibiarkan Sampah tersebut menumpuk dan mengakibatkan kesehatan masyarakat seperti banyak lalat, Kecoa serta nyamuk.
Penulis: Marhamah
Sumber: Humas KJK