Jumat, Juli 4, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Waspada Dengan Kesehatan, Saat ini Suhu Panas di Indonesia Melonjak Tinggi

by Admin2
Mei 16, 2023
in Berita Utama, Kabupaten Pasaman, Perkembangan Cuaca
0
Waspada Dengan Kesehatan, Saat ini Suhu Panas di Indonesia Melonjak Tinggi
0
SHARES
92
VIEWS

Mediakompasnews.com – Kabupaten Pasaman – Masyarakat diminta untuk waspada menjaga kesehatan, sebab suhu panas di Indonesia saat ini melonjak tinggi mencapai 33-34 derejat Celsius di siang hari,dan suhu panas itu juga dirasakan di Kabupaten Pasaman, bahkan sampai di Kecamatan Dua Koto.

Menurut biasa Kec.Dua Koto adalah merupakan daerah dingin bila dibandingkan dengan kecamatan lain, seperti Kec.Panti, Rao dan Padang Gelugur. Namun saat ini setelah terjadinya gerak semu matahari, sehingga diduga membuat banyak warga di Kec.Dua Koto mulai terserang demam, flu dan batuk-batuk.

Related posts

Miris, Pemasangan Tiang Internet Diduga Ilegal di Sudimara Selatan Langgar Perwal dan Perda

Miris, Pemasangan Tiang Internet Diduga Ilegal di Sudimara Selatan Langgar Perwal dan Perda

Juni 28, 2025
Samsat Cikokol Raup Rp75 Miliar Lebih Selama Tiga Bulan, Masyarakat Antusias Manfaatkan Program Pemutihan Pajak

Samsat Cikokol Raup Rp75 Miliar Lebih Selama Tiga Bulan, Masyarakat Antusias Manfaatkan Program Pemutihan Pajak

Juni 28, 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa penyebab suhu panas di Indonesia disebabkan karena adanya gerak semu Matahari.

Baca Juga :  Bendera Merah Putih Lusuh, Robek, Berkibar Di Kantor Desa

Gerak semu Matahari merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun dan potensi suhu udara panas seperti itu dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Penjelasan BMKG: Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan “Bahwa Indonesia berada di wilayah tropis, dimana sepanjang tahun suhu temperatur rata-ratanya adalah 25 derajat Celsius di pagi hari dan 33-34 derajat Celsius disiang hari,” jelasnya

Baca Juga :  Di Rokan Hulu Harga Sawit Mangkin Menurun Terus

Meskipun demikian, ada dua periode dalam satu tahun ketika Matahari melintas dan mendekati Khatulistiwa.

“Sebagai efek, misalnya ketika Matahari melintasi mendekati khatulistiwa pada akhir Maret, maka dua bulan berikutnya yaitu April dan Mei suhu atau temperatur di sekitar wilayah Indonesia itu akan naik dan terasa lebih panas, namun memang ada jedanya dan tidak naik secara langsung. Itu kalau kita sebut adalah salah satu akibat dari gerak semu Matahari,” ujarnya kepada wartawan..

Ia menyampaikan bahwa biasanya Matahari akan melintas di khatulistiwa pada Maret dan September setiap tahunnya.

Baca Juga :  Polsek Kepenuhan Gelar Aksi Hijau: Hadiah Ulang Tahun Berupa Pohon Mangga Untuk Personel

“Jadi, periode panas yang dirasakan sekarang di Indonesia akhir-akhir ini adalah konsekuensi dari gerak semu Matahari yang berlangsung biasanya pada April dan Mei setiap tahunnya yang berakibat pada temperatur suhu menjadi lebih hangat dari biasanya,” kata BMKG.

Plt. Kadiskes Kab. Pasaman Arma Putra SKM,.M,.Kes yang dihubungi wartawan via WhatsApp Selasa(16/5-2023) malam menanyakan apa antisipasinya agar masyarakat tidak terserang flu dan batuk akibat cuaca panas yang begitu tinggi, namun sangat disayangkan Kadiskes yang merupakan tempat bertanya tentang kesehatan,tetapi tidak ada memberikan jawaban dan saran.

Penulis : Eddi Gultom

Previous Post

Silahturahmi DPC SPRI Rohul Disambut Baik Kajari Rokan Hulu

Next Post

Bersama Para Tokoh, Polda Kalteng Ikuti Dialog Publik Penguatan Internal Polri Secara Virtual

Next Post

Bersama Para Tokoh, Polda Kalteng Ikuti Dialog Publik Penguatan Internal Polri Secara Virtual

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In