Mediakompasnews.Com – Banyuwangi, Jawa Timur – Jawa Timur yang pada tahun 2022 silam menempati urusan ke empat nasional dalam kasus penyalahgunaan narkotika dan peredaran narkotika di profinsi Jawa Timur tentu saja bukan hal yang membanggakan, karena jika tidak di tanggulangi serius maka akhirnya akan banyak masyarakat yang akan menjadi korban dari penyalahgunaan narkotika dari peredaran narkotika secara bebas di masyarakat.
Desa Ketapang yang berada di ujung paling timur pulau Jawa yang tiap hari nya di lewati macam macam kendaraan melalui jalur darat maupun laut, dan hal itu menjadikan desa Ketapang rentan terhadap peredaran narkotika karena desa Ketapang adalah jalur lintas antar profinsi yang menghubungkan dengan pulau Bali.
Tak ayal hal itu menimbulkan dampak positif dan negatif dari letak geografis dimana desa Ketapang berada. Hal positif dari jalur lintas antar profinsi adalah meningkatkan pendapatan dari sektor ekonomi dan dampak negatif nya salah satunya adalah penyalahgunaan narkotika dari berbagai jenis mulai dari jenis pil, minuman keras hingga sabu dan lain sebagai nya.
Sadar akan hal itu Pemdes Ketapang bekerja sama dengan beberapa aparat penegak hukum untuk menekan penyalahgunaan narkotika untuk menekan jumlah pengidap HiV dan Aids, yang dimana penularan nya salah satunya berasal dari penggunaan jarum suntik secara bergantian dan pergaulan sex bebas.
” Ya benar kami dari pihak pemdes Ketapang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di beberapa lokasi hiburan malam untuk menekan jumlah pengidap HiV dan Aids, jikalau ada yang teridentifikasi dari pemeriksaan kesehatan gratis tersebut akan kami tangani dan untuk selanjutnya kami akan serahkan pada dengan pihak yang terkait untuk diobati agar tidak sampai parah dan menyebabkan kematian dan menular pada orang lain,” jelas kades Ketapang Slamet Utomo pada media di kantor desa Ketapang Banyuwangi Selasa (21/11/2023).
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak pemdes Ketapang yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi hiburan malam disini,dan saya sangat mendukung upaya pemerintah desa untuk menekan jumlah pengidap HiV dan Aids salah satu caranya dengan pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi hiburan malam,” ucap Miarso anggota keamanan di salah satu hiburan malam
Lebih lanjut kades Ketapang menambahkan,” Saya mengimbau pada masyarakat desa Ketapang untuk tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan penggunaan narkotika. Karena hanyalah kerugian yang di dapatkan, rugi secara materi bahkan yang terparah adalah bisa menyebabkan kematian. Ayo lawan narkotika dan pergaulan sex bebas dengan pola hidup sehat agar hidup lebih baik untuk diri sendiri dan keluarga,” pungkas Slamet Utomo kades Ketapang. ( Moch Supriyanto )