Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Sorotan

Susah Hidup dan Terserang Penyakit Sudah Merupakan Sendi Kehidupan. Tetapi Orang Miskin Tidak Dapat Bantuan Dari Pemerintah Merupakan Keanehan

by Admin2
Februari 8, 2023
in Sorotan, Sumatera Barat
0
Susah Hidup dan Terserang Penyakit Sudah Merupakan Sendi Kehidupan. Tetapi Orang Miskin Tidak Dapat Bantuan Dari Pemerintah Merupakan Keanehan
0
SHARES
4
VIEWS

Mediakompasnews.com – Sumatra Barat – Sabrudin yang lahir pada tahun 1962 bertempat tinggal di Andilan Jorong Setia, Kenagarian Simpang Tonang,Kecamatan Dua Koto,Kabupaten Pasaman,Provinsi Sumatera Barat sudah lama menderita diserang sakit, hidupnya tergolong sangat miskin, dan hingga kini belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

Wartawan mediakompasnews.com yang coba menjumpai Sabrudin dirumah tempat tinggalnya yang berukuran lebih kurang 2,5 x 2,5 meter itu dengan suara yang gemetar dan tersendat sendat menuturkan, bahwa sejak 15 tahun yang lalu dirinya ditimpa penyakit,yakni penyakit paru-paru (TB paru), Rabu (08/02/2023).

Related posts

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025

Ketua FJIS Kutuk Keras Tindakan Intimidasi Terhadap Wartawan Oleh PT Bogorindo

Juni 24, 2025

Akibat penyakit yang dideritanya itu dia tidak bisa bekerja berat,bahkan menurutnya apabila penyakit sedang kumat untuk berjalan ke sungai buang hajat(BAB) saja pun dia tidak sanggup. Tetapi bila penyakitnya tidak berjangkit dia masih sanggup untuk melakukan aktivitas ringan. Sebab akhir akhir ini Sabrudin ikut ber aktivitas sebagai pembantu memungut uang fakir kendaraan roda dua di Pasar Simpang Tigo Andilan.

Baca Juga :  Ngambil Berkah Ramadhan Polsek Panti Polres Pasaman Berikan Santunan Pada Anak Yatim Piatu

Dia mengaku rumah yang saat ini dihuninya adalah usaha atau bantuan dari masyarakat setempat untuk membangunkannya. ” Kalau tidak ada kepedulian dari teman dan saudara, entah di mana lah kami mau berteduh pak,” kata Sabrudin dengan wajah yang sedih dan lesu.

Ketika ditanya berapa orang anaknya, Sabrudin mengatakan dia mempunyai dua orang anak tetapi yang satu telah meninggal,katanya. Sabrudin juga mempunyai istri yang bernama Yusnaini yang lahir pada tahun 1968 hingga saat ini masih setia untuk mendampinginya yang selalu diserang penyakit.

Baca Juga :  Irto Ginting akan Tindak Tegas Pelaku SPBU di Jawa Barat

Saat ditanya mengapa tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah…? Sabrudin mengatakan dia tidak tau. Hanya saja menurutnya untunglah Wali Nagarinya (Kepala Desa) orangnya baik dan memberikan bantuan Rp.300 ribu setiap bulan, “Kalau tidak dibantu Wali Nagari entah bagai mana lah pak kehidupan kami”, katanya.

Untuk itu Sabrudin berharap kepada pihak terkait yang menangani masalah bantuan dari pemerintah, walaupun bantuan apa namanya tolonglah daftarkan kami,kata Sabrudin. Begitu juga Sabrudin sangat berharap kepada orang orang yang dermawan kiranya bisa memberikan bantuan kepada kami,pinta Sabrudin.

Baca Juga :  Kabupaten Deli Serdang Zona Merah, Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Sedangkan sama kita ketahui menurut Pasal 34 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan “Fakir Miskin dan Anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara, dan selanjutnya dalam Pasal 27 Ayat (2) menyatakan bahwa tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”, pungkasnya.

Tetapi yang ironisnya mengapa Sabrudin tidak ada mendapat bantuan sama sekali dari pemerintah….? Apakah memang Kepala Jorong setempat yang tidak mau mendaftarkan nya….?. Untuk itu sangat diharapkan kebijaksanaan Camat Dua Koto Budhi Wahyu Satria SIP untuk bisa membantunya agar Sabrudin bisa terdaftar sebagai warga miskin dan memperoleh bantuan dari pemerintah. (Eddi Gultom)

Previous Post

Kasad Ikuti Rapim TNI – Polri 2023

Next Post

Polrestro Tangerang Kota Launching Polisi RW, Simak Perannya

Next Post
Polrestro Tangerang Kota Launching Polisi RW, Simak Perannya

Polrestro Tangerang Kota Launching Polisi RW, Simak Perannya

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In