Media Kompas News.Com,Sumbar – Akibat terputusnya pasokkan air bersih dari PDAM di Lembaga Pemasyarakatan(LP),Kelas III, Talu Kec.Talamau,Kab.Pasaman Barat,Sumatera Barat terpaksa warga Binaan mandi menggunakan air bersih dari mobil pemadam kebakaran sejak tiga hari terakhir ini. Warga binaan yang ada di LP kelas III Talu tersebut, sebanyak 165 orang.
“Hal itu membuat kita sangat prihatin dan terpaksa memakai air bersih dari mobil pemadam kebakaran karena air dari PDAM tidak mengalir ke dalam Lapas,” kata Kepala Lapas Donni Isa Dermawan di Simpang Empat kepada wartawan, Selasa(22/8/2023)
Dikatakannya, menggunakan air pemadam kebakaran itu dilakukan untuk antisipasi terjadinya gangguan keamanan ketertiban karena putusnya pasokan air PDAM ke dalam Lapas.
“Penyaluran air bersih ke dalam Lapas dibantu oleh tim pemadam kebakaran Talamau untuk melakukan pengisian penampungan air bersih di dalam Lapas,” ujarnya.
M. Faizal, Kasubsi Kamtib Lapas kelas III Talamau, menambahkan kegiatan itu dilakukan untuk antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.
Selanjutnya, untuk melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban diakibatkan terputusnya pasokan air karena air bersih sangat dibutuhkan oleh penghuni Lapas Talu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM terkait putusnya aliran air ke dalam Lapas.
Dari keterangan pihak PDAM mengatakan bak kontrol memang tidak ada dibuat, sehingga air selalu terkendala serta pipa tersumbat di saat hari hujan. “Pihak PDAM,katanya akan segera memperbaikinya. Kami berharap air segera kembali lancar ke dalam Lapas,” pintanya.
Hingga saat ini,katanya menambahkan situasi warga binaan masih terkontrol dengan adanya pasokan air yang bersumber dari pemadam kebakaran tersebut.(egh)