Mediakompasnews.Com – Banyuwangi, Jawa Timur – H. Mohamad Guntur Romli yang merupakan putra daerah kelahiran Situbondo ibunya dari Grujugan dan tamansari Bondowoso Jawa Timur. Dan ayah nya juga seorang pengasuh pondok pesantren Darul Aitam Ar Romli Pesanggarahan Situbondo yang santrinya berasal dari Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso,Bali dan Jateng. Dengan pasti memantapkan diri maju dalam kontestasi legislatif 2024 mendatang di usung oleh partai peserta pemilu PDIP . Pria yang akrab disapa dengan panggilan Gus Guntur tersebut adalah sosok tokoh nasional pegiat toleransi ,kerukunan umat anti radikalisme dan terorisme yang low profile yang akrab pada masyarakat suka blusukan secara langsung untuk mengetahui dinamika kehidupan sosial masyarakat.
H. Mohamad Guntur Romli aktivis kemanusiaan alumni universitas Cairo Mesir dan menjadi pengurus NU di Al Azhar 1998 sampai 2004 yang namanya mulai lebih di kenal publik pada saat menjadi pembawa acara di Kongkow Bareng Gus Dur tahun 2005 sampai 2009 hingga Gus Dur wafat pada tahun 2009. Dari kebersamaan di acara Kongkow Bareng Gus Dur tersebut menjadikan hubungannya makin dekat dan akrab sehingga Gus Guntur muda menjadikan sosok Gus Dur guru Ideologi nya dalam berpolitik.Hal itu menjadikan seorang Gus Guntur anak Ideologi nya Gus Dur dalam Ideologi berpolitik nya yang seluruh Indonesia bahkan dunia sosok Gus Dur salah satu Bapak Bangsa yang yang terbaik yang dimiliki Indonesia.
“Untuk program yang saya perjuangkan di Dapil Jatim 3 Banyuwangi , Situbondo dan Bondowoso saya memiliki beberapa program yang saya perjuangkan bagi masyarakat yang harapan nya memberikan manfaat untuk masyarakat. Program tersebut antara lain adalah kesejahteraan petani,nelayan dan buruh untuk itu saya meminta doa dan dukungan nya agar bisa merealisasikan nya untuk masyarakat ” ucap Gus Guntur pada awak media Kamis 02.11.2023 Banyuwangi Jawa Timur
“Saya juga memiliki program khusus untuk para petani supaya akses mendapatkan pupuk dipermudah,untuk nelayan subsidi bahan bakar dan untuk buruh perlindungan kesehatan dan kesetaraan upah yang layak. Hal itu memang harus diperjuangkan karena itu adalah hak masyarakat” lanjut Gus Guntur yang sering menjadi narasumber di televisi nasional Indonesia TVOne, Kompas TV, CNN Indonesia, SCTV, inews.
Gus Guntur Romli yang juga merupakan ketua umum relawan Ganjarian Spartan dan juga sebagai Pegiat Kesenian di Komunitas Utan Kayu dan Komunitas Salihara tahun 2005 sampai 2017. Sebagai seorang alumni AL Azhar Cairo Mesir dan santri Gus Guntur tentu juga memiliki perhatian mendalam pada dunia pesantren ” Saya pasti nya juga akan memperjuangkan pesantren gratis berbasis boarding scholl sesuai dengan daerah dimana pondok pesantren berdomisili. Contoh nya di semarang Jateng untuk menghasilkan santri yang berkompeten dan bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri dan untuk masyarakat ” tutup Gus Guntur. ( M.Supriyanto )