Mediakompasnews.Com – Kab.Tangerang – Kesetaraan Gender dan Kesehatan Reproduksi adalah dua isu yang masih menjadi perhatian pemerintah Indonesia, keduanya memiliki kaitan erat dengan norma gender tradisional yang hidup di dalam masyarakat. Norma ini membentuk pola hubungan yang tidak seimbang antara laki-laki dan perempuan. Kamis (16/11/23).
Dalam kontek Indonesia, isu pelibatan laki-laki telah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak sejak lama seperti program keterlibatan suami dalam menurunkan angka kematian ibu, peningkatan partisipasi laki-laki dalam penggunaan alat kontrasepsi dan yang paling mutakhir adalah pentingnya laki-laki menjadi bagian dalam penggunaan alat kekerasan berbasis gender.
Dalam pengembangan kerangka dimana narasumber dari Kementerian PPPA Sutriatmi akrab di panggil Mimi menyampaikan, dalam kerang Kerja Nasional Pelibatan Laki-Laki dalam enam isu penting yakni : Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi Remaja, Pencegahan HIV/AIDS, Kekerasan Terhadap Perempuan dan Penanggulangan Bencana.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Tangerang H.Asep Suherman.SH.MBA,MM menyampaikan, agar kita semua sebagai pemimpin keluarga harus lebih tanggung jawab dan perhatian kepada putra-putri kita jangan sampai kurang perhatian, serta siap siaga kapanpun kita harus ada waktu buat keluarga yang kita cintai, bagi masyarakat luas saya harapkan harus sudah mau menerima apa yang sudah di sarankan dari Pemerintah dalam menjaga kesehatan baik dengan pasangan maupun diri kita.
Dimana tujuan kegiatan ini : 1.Mendiseminasikan Peta Jalan dan Rencana Aksi Peringatan Pengintegrasian Pendekatan Pelibatan Laki-Laki dalam Pencegahan KBG dan Pemenuhan Kesehatan Reproduksi. 2.Mendiskusikan Usulan atau Rekomendasi Pengintegrasian Peta Jalan dan Rencana Aksi ke Dalam Perencanaan dan Penganggaran Pemda.
Adapun hal keluaran yang di harapkan : 1.Meningkatnya pengetahuan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor di tingkat daerah terkait roadmap dan Rencana Aksi Pengintegrasian Pendekatan Pelibatan Laki-Laki dalam Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender melalui pendekatan isu pemenuhan Kesehatan Reproduksi di Daerah. 2
Rekomendasi di Tingkat Daerah yang dapat dimasukan dalam perencanaan dan penganggaran daerah khusus tahun 2024/2025.
Saya harapkan agar semua bisa saling menjaga dan memahami yang saat ini seharusnya kita lakukan dan jalani program yang sudah di haruskan oleh pemerintah dengan suami ikut program KB dan membantu menjaga dan memberikan edukasi kepada keluarga dan masyarakat agar untuk bisa lebih menjaga setiap keluarganya.”tutup Kadis DP3A H.Asep Suherman.SH,MBA,.MM (Red)