Minggu, Oktober 5, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Pemerintah Daerah

Bappeda Litbang Indramayu Gelar Diseminasi Kelitbangan

by Redaksimkn
November 18, 2022
in Pemerintah Daerah
0
Bappeda Litbang Indramayu Gelar Diseminasi Kelitbangan
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Indramayu – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA-LITBANG) Kabupaten Indramayu, menggelar Diseminasi Kelitbangan Kabupaten Indramayu Tahun 2022, di Ballroom Hotel Handayani Indramayu, Rabu (16/11/2022).

Diseminasi Kelitbangan Indramayu Tahun 2022 dengan tema “Peran Kelitbangan Dalam Mendorong Kebijakan Pemerintah Daerah Yang Berbasis Penelitian dan Inovasi Daerah” menghadirkan narasumber Suripto, Sos.MAB Peneliti Madya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Linda Al Amin, S.T., M.T. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat.

Related posts

Merangkai Kebersamaan, Melanjutkan Estafet Kepemimpinan di Rutan Kelas I Tangerang

Merangkai Kebersamaan, Melanjutkan Estafet Kepemimpinan di Rutan Kelas I Tangerang

Oktober 4, 2025

Wakil Bupati Banyuwangi Dukung Sertifikasi Kompetensi Jurnalis Demi Tingkatkan Profesionalisme Media Di Banyuwangi

Agustus 30, 2025

Dalam paparannya Peneliti Madya BRIN Suripto mengatakan, peran dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa) setiap daerah perlu berdiri karena memiliki kebijakan, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Kemudian BRIDa melaksanakan penyusunan rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah, sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan daerah di segala bidang kehidupan yang berpedoman pada nilai Pancasila.

Baca Juga :  Melestarikan Kearifan Lokal, Anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Menghadiri Dan Meramaikan Budaya Tikam Telinga Masyarakat Yanggandur Di Tanah Papua

“Penelitian, Pengembangan dan Inovasi sangat penting dalam pembangunan daerah yang didukung dengan adanya komitmen. Kebijakan dan Strategi Pemerintah sudah banyak akan tetapi pelaksananya selama ini masih banyak kendala. Salah satu solusinya dengan membentuk BRIDa baik bergabung dengan BAPPEDA ataupun berpisah,” katanya.

Suripto menyampaikan, apresiasi peran BAPPEDA LITBANG Kabupaten Indramayu yang sudah memberikan kontribusinya dalam mendorong kebijakan pemerintah daerah. Namun, keberadaan litbang perlu di dukung dengan stakeholder terkait untuk menguatkan kembali upaya perencanaan dan terobosan melalui inovasi dengan sejumlah pihak.

“Peran Litbang menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan dan inovasi, sehingga riset yang dilakukan harus searah dengan RPJMD masing-masing Daerah dan dilakukan evaluasi secara berkala. Setiap kebijakan harus memiliki telaah staff atau naskah akademik”,

“Pembenahan dan tata kelola di Jawa Barat dan Indramayu sudah baik di dukung dengan kebijakan yang inovatif akan tetapi masih rendahnya kolaborasi, penelitian dilakukan secara “mandiri” atau kurangnya kolaborasi antara lembaga riset instansi pemerintah, PT, dan perusahaan swasta,” tambahnya.

Baca Juga :  Pastikan Pilkades Aman, Kapolres Lebak dampingi Wakapolda Banten Cek dan Tinjau TPS di Desa Cikatapis

Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat Linda Al Amin, S.T., M.T menyampaikan, materi Kebijakan dan Inovasi Daerah Berbasis Kajian dan Penelitian.

Sehingga kata Linda, untuk melaksanakan riset dan inovasi daerah yang baik selain dilakukan oleh pemerintah daerah perlu juga adanya peran serta dari masyarakat, dunia usaha dan dunia akademik.

“Perlu kerjasama yang baik antar stakeholder untuk menghasilkan riset yang berkualitas,” terangnya.

Menurutnya, tantangan litbang berbeda baik di setiap pemerintah daerah, litbang kementerian, litbang lembaga maupun litbang perguruan tinggi. Namun, target litbang pemerintah daerah yang pertama adalah permasalahan yang ada di depan maka kemudian dianalisis dan dikeluarkan rekomendasi-rekomendasi dan mengeluarkan kajian-kajian yang lebih umum untuk pemerintah daerah terkait pengembangan kebijakan.

Linda turut menyikapi, keberadaan kawasan industri rebana yang meliputi adanya Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati yang akan berdampak pada sektor perekonomian Indramayu, terlebih adanya Embarkasi Haji Indramayu dan Jalur Pantura perlu dikaji melalui pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha dan dunia akademik untuk mengetahui apa persoalan yang berimbas pada masyarakat.

Baca Juga :  Kirab dan Karnaval Budaya 2022 Perayaan Harjad Kabupaten Indramayu ke-495

Akan tetapi harapan Linda, keberadaan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati dan nantinya Embarkasi Haji Indramayu bisa menghidupkan kembali kawasan perekonomian masyarakat khususnya wilayah Pantura Indramayu dan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta keuntungannya dapat memperlancar proses pembangunan daerah.

“Masukan untuk setiap Perangkat Daerah di Provinsi Jawa Barat harus melakukan apa dengan melakukan kajian. Sebaiknya dilakukan riset terlebih dahulu sehingga masyarakat tidak tersingkir dengan masa yang akan datang. Harapannya dengan Indramayu sebagai kawasan rebana memberikan kontribusi yang besar untuk PAD dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” harapannya.

Acara selanjutnya pemaparan atau presentasi hasil penelitian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu Tahun 2022 meliputi Penelitian Survey Ketahanan Keluarga, Kajian Sejarah Indramayu, dan Kajian Indramayu Lumbung Pangan Nasional. (Rastim Ken Aji)

Previous Post

Bupati Indramayu Hadiri Pelantikan PD PGM Periode 2022-2027

Next Post

Warga Transmigrasi Sungai Durian Kalbar: Tolong Kami Pak Jokowi, Sudah 70 Tahun Belum di Bangunkan Jalan Dan Parit Yang Layak

Next Post
Warga Transmigrasi Sungai Durian Kalbar: Tolong Kami Pak Jokowi, Sudah 70 Tahun Belum di Bangunkan Jalan Dan Parit Yang Layak

Warga Transmigrasi Sungai Durian Kalbar: Tolong Kami Pak Jokowi, Sudah 70 Tahun Belum di Bangunkan Jalan Dan Parit Yang Layak

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In