Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Ada 8 Masalah Besar, Relawan Kaesang Nilai Depok Kota Tanpa Arah

by Redaksimkn
Juli 16, 2023
in Berita Utama, Daerah
0
Relawan Kaesang Nilai Depok Kota Tanpa Arah
0
SHARES
7
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Depok, – Relawan Kaesang Pangarep ‘Sang Menang’ menilai Kota Depok saat ini tidak memiliki arah yang jelas dan perlu dibenahi secara serius. Perihal ini terungkap dalam diskusi publik dan deklarasi Relawan Sang Menang Kecamatan Cinere, Sabtu Malam (15/7/2023).

Koordinator Sang Menang Wilayah Kecamatan Cinere, Ossama Ruzicka, menyebut sudah mengantongi setidaknya delapan masalah besar di Kota Depok. “Masalah ini berasal dari masukan warga dan kami akan terus mengadakan diskusi-diskusi di semua wilayah Kota Depok,” ujarnya.

Related posts

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025
Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Juni 11, 2025

Delapan masalah besar yang dicatat oleh Relawan Sang Menang, yang pertama adalah tingkat pengangguran tinggi. Yang kedua, Kota Depok selalu menjadi juara kota intoleran di Indonesia. Ketiga, Kota Depok tak tertata, sampah tak terkelola, dan anggaran digunakan seenaknya.

Baca Juga :  Bhabinkantibmas Polsek Pancoran Memberi Penyuluhan Kepada Karang Taruna Bahaya Narkoba Dan Aksi Tawuran 

Diskusi Relawan Sang Menang di Mal Cinere Bellevue, Sabtu malam 15 Juli 2023

Masalah keempat adalah kapasitas sekolah negeri yang tak memadai. Kelima, kurangnya fasilitas kesehatan. Keenam buruknya transportasi publik di Kota Depok. Masalah ketujuh adalah Pemerintah Kota yang sering abai pada aspirasi warga. Masalah kedelapan adalah pembangunan Kota Depok yang hanya terpusat di Margonda.

Baca Juga :  Relawan Prabu1 dan Masyarakat Banyuwangi Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Pragi  Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Bonita, salah satu warga yang datang ke acara diskusi mengungkapkan intoleransi di Kota Depok sudah masuk ke lembaga-lembaga pendidikan. “Ada yang mengeluhkan pada saya, anaknya di sekolah diajarkan untuk tidak menyukai anak-anak agama lain sehingga akhirnya orangtua anak itu memilih untuk memindahkan sekolahnya,” ungkapnya.

Masalah sampah di Kota Depok juga menjadi keluhan warga karena TPA Cipayung yang sering kelebihan beban sehingga sampah menumpuk di seluruh Kota Depok. Kurangnya kapasitas TPA Cipayung juga membuat wilayah di sekitar dipenuhi limpahan sampah dan berbau tidak sedap setiap turun hujan.

Baca Juga :  Wakil Bupati Rohul Indra Gunawan Buka Secara Resmi Turnamen HPRS Cup V Tahun 2023

Ossama menuturkan, soal transportsi publik, Kecamatan Cinere termasuk yang paling buruk fasilitas nya. “Hanya ada Angkot 102 dan 114, itupun sekarang sudah jarang,” ujar anak muda kelahiran 1997 ini.

Karena itu, warga berharap transportasi publik bisa menjadi salah satu program Kaesang Pangarep saat terpilih menjadi Wali Kota Depok. “Masalah kemacetan di Kota Depok tidak harus dipecahkan dengan melebarkan jalan, tapi bisa dengan cara memperbaiki layanan transportasi publik,” kata Ossama. (Red).

Previous Post

Kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka untuk Penguatan Tenaga Pendidik

Next Post

Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Pelaksanaan Kenduri Otomotif Kepri 2023

Next Post
Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Pelaksanaan Kenduri Otomotif Kepri 2023

Ketua Umum IMI Bamsoet Apresiasi Pelaksanaan Kenduri Otomotif Kepri 2023

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In