Jumat, Juni 27, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Nasional

Kenaikan BBM, Masyarakat Banyuwangi Anggap Sudah Biasa Tidak Panic Buying

by Redaksimkn
September 4, 2022
in Nasional, Sorotan
0
Kenaikan BBM, Masyarakat Banyuwangi Anggap Sudah Biasa Tidak Panic Buying
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.Com – BANYUWANGI – Setelah adanya kenaikan harga BBM yang sudah diputuskan oleh pemerintah. Harga BBM yang naik diantaranya Pertalite yang sebelumnya 7.650 naik menjadi 10.000, Bio Solar yang sebelumnya 5.150 naik menjadi 6800, Pertamax yang sebelumnya 12.500 menjadi 14.500. Kenaikan ini diputuskan pada hari Sabtu, 03/09/2022 sekitar pukul 14.30 Wib.

Dengan adanya kenaikan harga BBM ini pihak Polri turun langsung ke berbagai SPBU untuk membantu kelancaran masyarakat yang akan mengisi BBM serta mengantisipasi adanya lonjakan para pembeli BBM di SPBU.

Related posts

Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Juni 26, 2025
Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025

Polresta Banyuwangi beserta Polsek jajarannya turun langsung ikut mengamankan stasiun-stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, guna mengantisipasi kemungkinan yang tidak diharapkan menyusul kenaikan harga BBM.

Baca Juga :  Diduga Anak di Bawa Kabur Mantan Suami, Wanita Ini Curhat ke Humas Polda Kalimantan Tengah

Kapolres Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa saat melaksanakan pengecekan di SPBU Gajah Mada menuturkan, bahwa guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya dan seluruh Polsek jajaran di Banyuwangi melakukan pengamanan dan pengawasan disetiap SPBU, Pertashop yang ada di Banyuwangi.

“Kami berkoordinasi dengan karyawan dan pemilik SPBU. Kita tempatkan anggota untuk melakukan pengamanan juga anggota mobile (berkeliling),” ujar Kapolresta.

Menurutnya, pengerahan anggota itu guna memberikan jaminan kepastian akan kondusifitas Kamtibmas serta mengantisipasi kemungkinan adanya reaksi dari masyarakat dan penumpukan pembeli di SPBU akibat pengalihan subsidi BBM.

Baca Juga :  Nikmati Malam di Bengkulu, Presiden Kunjungi Festival Tabut 2023

“Seperti SPBU Gajah Mada, SPBU Brawijaya, SPBU Farly Ketapang, SPBU Kedayunan, SPBU PLN, SPBU Rogojampi dan SPBU Olehsari serta seluruh SPBU dan Pertashop di Kabupaten Banyuwangi. Sejauh ini dari hasil pantauan langsung masih relatif normal,”

“Tidak ada gejolak dan tidak ada penumpukan, walau ada peningkatan jumlah kendaraan yang mengisi BBM” katanya.

Kombes Pol Deddy menyebutkan, selain menyiagakan personil, jajaran Polsek dan Polres Banyuwangi juga melakukan edukasi kepada masyarakat dengan kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat.

“Kami berupaya terus menjaga stabilitas dan kondusifitas Kamtibmas dari adanya kenaikan harga BBM, tentunya kita jaga aspek psykolgis masyarakat agar tidak resah dan punic buying”,

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Dewan Komisioner OJK 2022-2027 Jaga Kondusifitas Ekosistem Industri Keuangan Nasional

“Kami juga bekerjasama dengan pihak SPBU dan elemen-elemen terkait untuk memitigasi dampak dengan pengalihan penyaluran subsidi, kemudian pemberdayaan masyarakat,” tutur Kapolresta.

Tidak hanya itu, Kombes Pol Deddy juga sempat menanyakan salah satu warga yang saat itu sedang mengisi BBM, bagaimana komentarnya dengan adanya kenaikan BBM ini.

Salah satu warga yang sedang mengisi BBM Suwarno menjawab pertanyaan dari Kapolresta Banyuwangi.

“Kami rasa dengan adanya kenaikan harga BBM ini sudah biasa, tetapi yang penting BBM tetap tersedia dan tidak langka, ”

“Harapan kami sebagai masyarakat hanya mengikuti peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah,” tandas Suwarno.

( Supriyanto )

Previous Post

Pemerintah Desa Peusar Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sampah

Next Post

Terlibat Kasus Narkotika, Dua Pria Disikat Polisi Di Tambusai Utara Dengan BB 14 Butir Ekstasi Dan Seunit Mobil Fortuner

Next Post

Terlibat Kasus Narkotika, Dua Pria Disikat Polisi Di Tambusai Utara Dengan BB 14 Butir Ekstasi Dan Seunit Mobil Fortuner

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In