Mediakompasnews.com – Kodam Jaya, Tigaraksa, Kodim 0510/Trs,Melalui Danramil 14/PNG, Kapt Inf.Agus Halim Siregar bersama Gereja Katolik Santa Odilia citra raya dan Wanita Katolik RI (WKRI) Meresmikan kegiatan kelompok tani “Yudistira”;ditandai dengan penyerahan alat-alat pertanian antara lain sepeda motor viar, alat penyemprotan hama, traktor, benih, dan pupuk. Diharapkan ini bisa digunakan oleh para petani, tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat gotong royong.
Acara pembukaan kegiatan kelompok tani ini diisi dengan beberapa sambutan untuk memberi semangat kepada para petani agar terus bertekun dalam melaksanakan pekerjaaannya.
Kapt Inf Agus Halim Siregar, Dalam kesempatan nya menyampaikan Kecukupan pangan bagi masyarakat akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,Ketika masyarakat sejahtera, maka akan tumbuh sikap kecintaannya kepada tanah airnya. Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan senantiasa siap menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara, muaranya adalah akan tercipta suatu kondisi yang dapat memperkokoh pertahanan negara.
Demikian dikatakan Danramil saat menghadiri kegiatan,persemian kelompok tani, “Yudistira” di Desa Ranca Iyuh RT.02/01 Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, pada Rabu (23/11/2022).
Sementara itu Romo Felix SS.CC,kepala Paroki St. Odilia Citra raya menambahkan, di era globalisasi ini disamping ancaman belum nyata, bangsa Indonesia juga sedang menghadapi berbagai ancaman nyata. Kelangkaan beras dapat saja menjadi ancaman nyata apabila sifatnya berskala besar, sebab berhubungan dengan ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.
Berbagai peristiwa kelangkaan pangan telah menimbulkan gejolak pangan serta betapa menderitanya suatu bangsa apabila kekuarang pangan hal seperti itu, pasti berpengaruh terhadap stabilitas yang pada akhirnya mengganggu daya tahan suatu bangsa.
Oleh karena itu, menurut nya, keberhasilan petani didalam mengelola lahan dan sawah sampai dengan panen merupakan sumbang sih yang nyata dalam rangka mencegah kelangkaan pangan. Apabila kecukupan pangan terpenuhi, maka gejolak sosial akibat kelangkaan pangan akan dapat dihindari karna dengan berusaha akan semakin sejahtera.
Dalam pandangan saya para petani telah memberikan kontribusi membangun bangsa atau dengan kata lain telah ikut mendukung program bela negara. Karena bela negara dapat diwujudkan dengan berbagai cara termasuk sebagai petani yang bekerja keras dan sukses.
“Inilah wujud bela negara para petani sebagai salah satu komponen bangsa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dan juga sudah menjawab ajakan Bapak Presiden “Ayo Kerja”. Juga sebagai bentuk implementasi G20 beberapa waktu yang lalu”, ungkap Romo Felix.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk sumbangsih petani dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan menjadi obat keprihatinan bangsa Indonesia ditengah sulitnya ekonomi.yang diharapkan mampu mampu menghasilkan panen yang berlipat.
kehadiran Kodim 0510/trs Koramil 14/PNG dalam kegiatan ini adalah wujud dukungan terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Yang mana memiliki korelasi yang erat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka bela negara.
Kegiatan ini merupakan hasil dari harmonisasi antara Kelompok Tani “Yudistira” bersama Kodim 0510/trs dan Koramil 0510/PNG, Polsek Panongan juga tak lepas dari peran berbagai pihak, tokoh masyarakat,serta tokoh agama.”Pungkasnya.
( Erwin )