Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Warga Transmigrasi Sungai Durian Kalbar: Tolong Kami Pak Jokowi, Sudah 70 Tahun Belum di Bangunkan Jalan Dan Parit Yang Layak

by Redaksimkn
November 18, 2022
in Berita Utama
0
Warga Transmigrasi Sungai Durian Kalbar: Tolong Kami Pak Jokowi, Sudah 70 Tahun Belum di Bangunkan Jalan Dan Parit Yang Layak
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.com – KALBAR – Masyarakat trasmigrasi generasi kedua dan ketiga Dusun Sidomulyo, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya mengaku kecewa berat dengan sikap pemerintah yang tak responsif dengan keluhan mereka. Sudah bertahun-tahun lamanya jalan-jalan didesa mereka rusak parah namun pemerintah sepertinya mengabaikan untuk memperbaiki. Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses ekonomi dan keluar masuk terutama untuk membawa hasil bumi kepasar.

Related posts

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025
Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Juni 11, 2025

Menurut Kepala Dusun Sidomulyo, Suyono, kerusakan jalan ini sudah cukup lama. Bahkan belakangan semakin parah dan nyaris tak bisa dilewati.

Kadus Suyono menyatakan, fungsi jalan tersebut sangat vital bagi 605 KK terbilang 2670 jiwa sebagai satu-satunya akses warga untuk berhubungan dengan dunia luar,

Baca Juga :  Ribuan Jemaah Sholat Ied, Jemaah dan Simpatisan Muhammadiyah Sergai Padati Halaman Terbuka

Keterlambatan pembangunan jalan jalan, saluran saluran air dan fasilitas fasilitas pendukung Yang lain, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi daerah ini jadi terlambat dan terhambat.

Contohnya, lanjut Suyono Masih banyak serta panjang jalan jalan yang masih berupa dan berbentuk dari tanah asal, masih juga banyak saluran saluran pengairan yang tersumbat dan blom terbuat, kesemuanya mengakibatkan produksi pertanian menjadi terganggu dan kurang maksimal, padahal ini merupakan tulang punggung ekonomi warga objek sidomulyo.

Areal lahan transmigrasi ini adalah Seluas 10.000 ha dimana sebagian diperuntukan sebagai lahan permukiman dan sebagian diperuntukan sebagai lahan pertanian. Kurang lebih 3000 hektar yang telah dimanfaatkan sebagai lahan pertanian sayur sayuran dan permukiman sedangkan yang 7000 ha adalah peruntukan sebagai. Lahan produksi ketahanan pangan seperti jagung, padi, ubi dan umbi umbian.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pelaksanaan Jakarta Auto Classic Meet Up 2023

Lebih rinci Suyono menjelaskan,Lahan seluas 7000 ha inilah yang sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, terutama dari pemerintah pusat. Dimana masih sangat diperlukan adanya pembangunan saluran saluran pengairan, pembuatan dan pembangunan jalan jalan yang layak, yang kesemuanya dapat mempermudah kelancaran aktifitas pertanian hiltikultur dan Pertanian produksi tanaman padi dan jagung. Serta Kami sangat berharap kepada pemerintah pusat untuk dapat membantu kami Menjadikan Lahan yang seluas 7000 ha ini menjadi Lahan produktif produksi tanaman pertanian ketahanan pangan,beber Suyono

“Dan tak kalah penting pula pembangunan pembangunan jalan dan saluran air di areal permukiman dan Pertanian sayur Sayuran yang seluas 3000 ha”.ujarnya

Baca Juga :  Tingginya Kasus Kriminal di Batu Bara, Kinerja Polres Batu Bara Dipertanyakan!!

Perlu kami sampaikan pula bahwa panjang jalan utama, jalan poros, jalan gang gang kesemuanya tidak Kurang dari 52 km. Baik yg berada di kawasan permukiman maupun yang berada di kawasan pertanian. seperti saluran saluran pengairan, parit maupun tersier,

Oleh karenanya, kami warga keturunan kedua dan ketiga sangat berharap bapak Presiden Republik Indonesia, Bpk ir. H. Joko widodo berkenan datang dan meninjau langsung kondisi ini. Tentunya untuk membangun kembali transmigrasi sungai durian ini guna menjadi masyarakat transmigrasi yang dapat hidup layak dan makmur sejajar dengan warga masyarakat desa desa sekitarnya, Serta kami sangat berharap adanya bantuan secara khusus terhadap lahan pertanian kami yang seluas 7000 ha ini dapat di cetak menjadi lahan produktif guna produksi tanaman ketahanan pangan,Tutup Suyono. (Rrd)

Previous Post

Bappeda Litbang Indramayu Gelar Diseminasi Kelitbangan

Next Post

Bupati Nina Raih Penghargaan atas Inovasi Pemulihan Sektor Ekonomi Pasca Pandemi

Next Post
Bupati Nina Raih Penghargaan atas Inovasi Pemulihan Sektor Ekonomi Pasca Pandemi

Bupati Nina Raih Penghargaan atas Inovasi Pemulihan Sektor Ekonomi Pasca Pandemi

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In