Kamis, September 18, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Banyuwangi

Teguh Eko Rahadi, SAB Menghidupkan Semangat Leluhur Lewat Pencak Sumping

by Redaksimkn
Juni 6, 2025
in Banyuwangi, Budaya
0
0
SHARES
16
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Banyuwangi – Di tengah derasnya arus modernisasi, budaya Nusantara terus menghadapi tantangan untuk tetap lestari. Namun, di Banyuwangi, semangat pelestarian budaya masih berkobar kuat.Teguh Eko Rahadi, SAB, Ketua Generasi Trah Parbu Tawangalun Ing Kedaton MACANPUTIH (GENTA), memimpin gerakan aktif dalam menjaga warisan leluhur, khususnya melalui Pencak Sumping, seni bela diri tradisional yang sarat filosofi.

Ketua Genta Banyuwangi Teguh Eko Rahadi SAB menuturkan,”
Pencak Sumping bukan hanya tentang gerakan dan keindahan seni bela diri, tetapi juga tentang identitas dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi. Seni ini mencerminkan keberanian, ketahanan, kehormatan, serta disiplin, nilai-nilai yang menjadi inti dari budaya Banyuwangi dan Nusantara secara lebih luas,” tutur nya, Jumat 06 Juni 2025 Mondoluko Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi

Baca Juga :  HUT RI ke-80 Polresta Banyuwangi, TNI, dan Bhayangkari Olahraga Bersama Meriahkan Kemerdekaan

Related posts

Mengukir Harmoni Band Braja Dari SD Penganjuran 4 Raih Juara 1 Festival Band Pelajar, Legenda Muda Terus Berkibar Dengan Gemilang

September 14, 2025

PWMOI Banyuwangi Gandeng Askab Targetkan “Satu Desa Satu Jurnalis” Masyarakat Berdaya Desa Lebih Maju Dan Mandiri

September 9, 2025

Dalam Pagelaran Pencak Sumping yang berlangsung di Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Teguh Eko Rahadi bersama GENTA berperan aktif tidak hanya dalam demonstrasi seni bela diri, tetapi juga dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi ini agar tetap hidup

Sebagai organisasi yang berakar dalam sejarah dan budaya Banyuwangi, GENTA hadir sebagai penggerak utama dalam melestarikan dan menghidupkan kembali warisan leluhur. Teguh Eko Rahadi menegaskan,” Bahwa pelestarian budaya bukan sekadar nostalgia, tetapi merupakan langkah strategis dalam membangun karakter bangsa. Dengan mendukung inisiatif menjadikan Tamansuruh sebagai “Desa Pendekar”, GENTA berupaya menjadikan budaya bela diri ini sebagai identitas lokal yang tetap relevan di era modern,” ujar nya

Baca Juga :  Ada Apa, Ribuan Lintas Organisasi dan Ulama Akan Geruduk Pemkot Tangerang

Selain itu, partisipasi GENTA dalam kegiatan budaya seperti Pagelaran Pencak Sumping tidak hanya mempererat hubungan komunitas, tetapi juga membuka ruang bagi generasi muda untuk memahami dan menghargai akar budaya mereka. Interaksi langsung antara para pendekar, budayawan, dan masyarakat menjadi bentuk sinergi yang memperkuat kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai tradisional.

Di bawah kepemimpinan Teguh Eko Rahadi, SAB, GENTA terus mengukuhkan komitmennya dalam menjaga kelangsungan budaya Nusantara. Dengan berbagai kegiatan yang digelar, organisasi ini tidak hanya mempertahankan sejarah, tetapi juga membawa warisan leluhur ke masa depan, memastikan bahwa nilai-nilai luhur tetap hidup dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern.

Baca Juga :  Disdik Kota Tangerang Adakan Kegiatan Refleksi dan Santunan 1000 Anak

Menutup wawancara Teguh Eko Rahadi SAB berpesan,”Pagelaran Pencak Sumping di Banyuwangi bukan sekadar pertunjukan, tetapi sebuah pernyataan bahwa budaya adalah jiwa bangsa yang harus terus dijaga dan diwariskan. Dengan semangat yang tak pernah padam, GENTA terus bergerak, memastikan bahwa Indonesia yang berbudaya, bermartabat, dan berkarakter tetap tegak di tengah arus globalisasi,” pungkasnya

(MSP)

Previous Post

Rayakan Idul Adha 1446 H, Polda Kalteng Sembelih 52 Sapi dan 12 Kambing

Next Post

Dampak BPRS Mandul, LBH Phasivic Buka Posko Pengaduan Korban Malpraktek Seluruh Rumah Sakit Provinsi Jambi

Next Post
Dampak BPRS Mandul, LBH Phasivic Buka Posko Pengaduan Korban Malpraktek Seluruh Rumah Sakit Provinsi Jambi

Dampak BPRS Mandul, LBH Phasivic Buka Posko Pengaduan Korban Malpraktek Seluruh Rumah Sakit Provinsi Jambi

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In