Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Proyek Tebing Desa Batu Belah Barat Kacau, Kata Ketua  Pokmas  Dikompirmasi Lebih Baik Carok

by Redaksimkn
September 29, 2022
in Berita Utama
0
Proyek Tebing Desa Batu Belah Barat Kacau, Kata Ketua  Pokmas  Dikompirmasi Lebih Baik Carok
0
SHARES
2
VIEWS

MediaKompasnews.com –  SUMENEP –  Pekerjaan proyek tebing penahan tanah (TPT) di Desa Batu Belah Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga salahi aturan dan disinyalir dikerjakan secara asal asalan, 29/09/2022.

Pasalnya, dalam pembangunan proyek yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang diperkirakan menghabiskan anggaran ratusan juta itu diduga menggunakan campuran tanah merah, dan baru seumur jagung saat ini sudah mengalami kerusakan di berbagai titik.

Related posts

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Juni 26, 2025
Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Juni 26, 2025

Selain mengalami kerusakan di berbagai titik, aneh nya lagi pekerjaan proyek tebing penahan tanah Desa Batu Belah Barat tidak jelas nama pokmas nya.

Pantauan media CNN di lapangan tidak menemukan ada nya papan prasasti yang terpampang di area pembangunan tebing tersebut hingga terkesan proyek siluman.

Baca Juga :  Lantamal IV Masuk Nominasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Teladan 2022

Kepala Desa Batu Belah Barat saat ditemui di kediamannya menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut bukan merupakan milik nya.

“Itu bukan pekerjaan saya, tapi Pokmas, Ketuanya ABD. Rahman. Ujar Kades Batu belah Barat.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telfon nya Abdurrahman tak menampik dan membenarkan bahwa dirinya selaku ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) dalam pekerjaan tebing tersebut.

Namun aneh nya saat ditanya apa nama Pokmas nya, dan berapa volume pekerjaan nya, Abdurrahman mengaku tidak tau.

“Saya tidak tau apa apa soal urusan itu, semua itu urusan juragan, saya hanya sebatas kuli jadi kalo mau tanya tentang hal itu tanya langsung sama orangnya di Sumenep, dia tangan pertamanya pak Fauzi namanya pak yoyok, itu ganding nya sama Wiwit, juga H. Imam, terus Babur “kata Abdurrahman.

Baca Juga :  Kapolres Sumenep Pimpin Upacara Sertijab Wakapolres, Kasat Polairud, Kapolsek Talango dan Kapolsek Masalembu

“Kalo mau tanya soal tebing itu, lanjut Abdurrahman, langsung ke H. Imam, saya hanya kuli jadi tidak tau judul nya soal itu, kalo tanya sama saya percuma, saya tidak tau, yang penting pekerjaan itu sudah selesai dan sudah di survei saya tidak ngurusi itu lagi, namun nanti kalo ada apa apa dari atas yang membuat saya rumit, lebih baik saya berantem (Carok) dari apada saya di buat sulit lebih baik saya berperang sama siapa aja soal mati urusan nanti, saya males kalo seperti ini, Celoteh Abdurrahman.

“Banyak yang datang ke rumah tambah Abdurrahman, soal pekerjaan itu, ada LSM tanya ini tanya itu yang ujung ujungnya butuh rokok, coba lihat pembangunan di Desa Batu Belah Timur, itu berapa ratus meter sedangkan pasirnya hanya berapa trek, itu asli dicampur tanah merah, bahkan untuk pondasinya tanah bekas galiannya yang dipasang, tapi kenapa kok tidak ada masalah, sedangkan yang tebing ini karena saya yang nangani lalu sebentar didatangi dan banyak pertanyaan, kan lebih baik saya clurit mulut nya, “Tambah Abdurrahman dengan nada kasarnya.

Baca Juga :  Kelurahan Cimone Lolos Ke Final Liga Tarkam Piala Walikota

Betapa naif nya dan sangat tidak masuk akal, seorang ketua Pokmas yang seharusnya mengetahui segala sesuatunya karena hal ini merupakan tanggung jawabnya lalu dengan gampangnya mengatakan tidak tau.

Seharusnya Abdurrahman memiliki sedikit rasa hormat dan etika untuk tidak mengeluarkan kata kata kasar kepada jurnalis karena media merupakan penyambung segala bentuk informasi yang disampaikan secara fakta dan dilindungi oleh undang undang.

Penulis : (Y/D)

Previous Post

REPDEM Tolak Keras Relokasi Makam Ki Buyut Jenggot

Next Post

Satlantas Polresta Banyuwangi Melaksanakan Giat Tali Asih dan Bakti Sosial Kepada Keluarga Korban Laka Lantas

Next Post
Satlantas Polresta Banyuwangi Melaksanakan Giat Tali Asih dan Bakti Sosial Kepada Keluarga Korban Laka Lantas

Satlantas Polresta Banyuwangi Melaksanakan Giat Tali Asih dan Bakti Sosial Kepada Keluarga Korban Laka Lantas

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In