Media Kompas news.Com Banyuwangi – .Masyarakat di Jalan Raung Kalibaru wetan Banyuwangi Kamis 01 Desember 2022, melakukan pemblokiran jalan sehingga cukup hanya sepeda motor yang bisa melalui untuk lewat. Masyarakat menyampaikan setempat hanya mengharapkan jalan dan saluran air di perbaiki saja, sehingga tidak terjadi banjir lagi
Rudy Suharto LSM MAHARANI mengatakan, Masyarakat menyampaikan di acara rapat desa, kantor kecamatan, dan hearing di DPRD Banyuwangi. Dengan bersama para korban banjir,” ucapnya. Rabu 30/11/2022.
Janji Para AMTENAR (PNS) pada para pribumi (INLANDER), rakyat yang rumahnya hanyut 34 KK di Relokasi atau di pindahkan segera. “Saluran sungai dan 3 Jembatan Ambrol segera di bangun, jalan raung yang rusak segera di Cor dan di aspal
Tapi janji hanya tinggal janji, kenyataan semua tidak ada (kosong), Sekda Banyuwangi, Kepala dinas PU PCKPP Banyuwangi, Dinas Pengairan Banyuwangi, Direktur Utama PTPN 12 Surabya, PT KAI / Perumka Daop 9 Jember, Cuman melemparkan tanggung jawab.”ujar Rudy Suharto.
Kebanyakan Rapat koordinasi, selfa selfi untuk membikin laporan ke atasannya kepala Menteri BUMN dan kepala Menteri Dalam Negeri serta kepala Gubernur Jatim. “Copot dan pecat saja semua pejabat itu yang tidak Pro Rakyat karena masyarakat itu hanya butuh bukti bukan janji semu ,” pungkas Rudy Suharto
( M.Supriyanto )