Mediakompasnews.com – Sumatera Utar, Simalungun – Serdang Bedagai – Selama kunjungan awak Mediakompasnews.com di Jalan Gotong Royong Desa Silinduk Kecamatan Batu Nanggar Kabupaten Simalungun. di Yayasan Wakaf Pesantren Al Barokah sangat terkesan dan terkesima bagaimana warga Pesantren yang damai dengan suasana religius dalam suasana ramadhan mengurai dialog awak media dengan beberapa pengurus ,pengawas,pembina Pesantren Wakaf Al Barokah Jumat 31/3 di sebuah ruangan di kompleks Pesantren.
Ustad Abdul Somad SPdi selaku Pimpinan Pesantren mengatakan, kemandirian Pesantren akan diupayakan dicapai dengan salah satu program amal usaha yang dilakukan untuk memenuhi Logistik pemondok yang berkapasitas 540 orang dengan lokasi seluas 8 Hektare dengan 1 Unit Mesjid dengan Kapasitas 600 Jemaah, 21 Ruang Kelas,perpustakaan ,laboratorium bahasa, komputer, IPA diasuh lebih kurang 52 guru/ Ustad yg tinggal di sekeliling pondok pesantren didalam kompleks, yang juga diurus 30 pegawai pendukung operasional”tegasnya.
di tempat sama Ustad Syahrudin Harahap yang bertugas sebagai Kepala Yayasan di Pondok pesantren ini menyatakan pesantren selalu berstrategi untuk terus menyampaikan kepada umat Islam agar percayakan anak anda pada kami ,maka kami ciptakan mereka menjadi generasi Tahfizd Quran,Islam yang kuat Insha Allah, sisi lain kami juga berupaya memperhatikan kualitas gizi yang dikonsumsi santri, karenanya Ustad Syahrudin mengatakan amal usaha harus digiatkan,dengan pelibatan anak didik untuk mendidik santri menjadi enterprenuer dan sukses berdakwah, kemudian tujuan diperluas agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut, selama ini kita masih mengandalkan pemasukan bahan pangan dari pasar rakyat dari kota siantar walaupun untuk lauk protein sudah bisa disokong dari peternakan sendiri, tapi sayur mayur masih harus dibeli” ucapnya
Yayasan Al Barokah di bangun diatas lahan Luas dan baru di huni oleh santri pria, dan berniat untuk memperluas untuk mendirikan pesantren putri, namun sebelum itu semua terwujud program pesantren dengan kemandirian dijelaskan tadi, saat ini pesantren mengurus usaha peternakan ayam ras, sapi dan akan kami buka kolam ikan selain profit bahwasanya usaha ini dikelola dengan pelibatan santri untuk pekerjaan pekerjaan ringan khusus santri kelas 6 setara sekolah menengah atas. Perolehan keuntungan ini di pergunakan untuk peningkatan fasilitas pondok pesantren, beberapa fasilitas yang ada saat ini lapangan olahraga sepakbola, area jogging yang panjang, gelanggang olahraga bulu tangkis. Ungkapnya
Selanjutnya Bapak Amri Siregar selaku pendiri dan sebagai pembina aktif mengatakan mimpi besar bersama Pendiri Bapak Mayjen TNI (Purn) Samsir Siregar anak Siantar eks Mantan Kepala BIN era SBY ,dengan pendirian pesantren ini adalah sebuah pengabdian sebagai Jihad nya kepada agama Allah, daya upaya sekuat tenaga kami untuk memback up pesantren agar tetap maju dan terus berjalan sebagaimana cita cita pendirian, sebagai sebuah produk pencetakan Ahlak Generasi Islam, semoga nantinya para santri dapat melajutkan dakwah ditengah tengah masyarakat sehingga bermanfaat untuk umat tukasnya,dibawah Yayasan Wakaf Al Barokah Pesantren ini, ucapan terimakasih kepada semua Stakeholder yg selalu mensupport juga antara lain oleh Bank Indonesia dan Jappa dan tentunya Donatur lainnya. Melalui atau dengan program-program corporate sosial responsibilitynya (CSR)”tandasnya (ILB/Hendri Saputra)