Mediakompasnews.com- Tangerang-Komunitas warga pegiat program kampung iklim (Proklim) di kelurahan mekarbakti keacamatan panongan tepat nya di Rw 10 perumahan graha pesona berhasil meraih predikat madya Desa Proklim tingkat madya, bertempat di SMPN 1 Curug, jalan raya curug desa sukabakti Curug. Rabu (16/11/2022).
Tak hanya itu, prestasi membanggakan di bidang lingkungan hidup juga diraih SMP Negeri 1 Curug, menyandang predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi dan nasional Tahun 2022.
Drs.Heru Ultari camat panongan, mengingatkan jika penghargaan tersebut bukanlah hasil akhir dari proses penilaian kepedulian entitas pada pelestarian lingkungan hidup, melainkan amanah untuk lebih menguatkan komitmen dan motivasinya mengelola lingkungan hidup yang lebih baik, memperluas jalinan kemitraan untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup, dan mencetak generasi terdidik yang mampu menjadi contoh baik di lingkungan sosialnya tentang bagaimana berperilaku dan berpola hidup ramah lingkungan.
Menurutnya, kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup harus dimulai dari diri sendiri.
Heru mencontohkan misalnya dengan menghemat penggunaan air, menghijaukan halaman sekitar sekolah dan rumah dengan pohon dan tanaman, memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik, dan menghemat penggunaan listrik dengan mematikan lampu yang tidak diperlukan, membatasi penggunaan perangkat elektronik, mengurangi penggunaan AC dan lain sebagainya.
“Untuk itu, melalui Proklim dan Adiwiyata ini saya mengajak semua individu masyarakat untuk bersama-sama menjadi pelopor dan penggerak gaya hidup bersih dan sehat di lingkungannya masing-masing,” kata Heru Ultari.
Sejumlah aksi nyata dapat ditunjukkan melalui tindakan hemat listrik, hemat air, membuat biopori atau sumur resapan air, membersihkan lingkungan sekitar, membersihkan got, membersihkan sungai, pantai, dan tempat wisata dari sampah, menghijaukan lingkungan dengan menanam pohon pelindung maupun peneduh, membuat instalasi penanggulangan banjir, membuang sampah pada tempatnya juga memilahnya serta memanfaatkan atau mendaur ulang sampah menjadi barang bermanfaat.
Sementara itu, Drs.H.Acmad Taufik M,si Kadis LHK Kabupaten tangerang
mengatakan, tujuan utama dari program kampung iklim adalah mendorong masyarakat melakukan adaptasi dan mengambil langkah-langkah mitigasi terhadap berbagai dampak perubahan iklim di lingkungan masing-masing.
“Program tersebut bisa tercapai atas dukungan dan kerja sama semua pihak, karena ini bukan hanya tugas dari pemerintah saja, akan tetapi tugas semua elemen masyarakat,” tutupnya.
(Erwin)