Mediakompasnews.Com – Cirebon, – Peringati Haul Pangeran Sutajaya ke VIII, Forum Komunikasi Warga Sutajaya Gebang (FKWSG) gandeng Pemerintah Desa (Pemdes) Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, gelar aksi donor darah di kantor Kecamatan Gebang. Kegiatan tersebut didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, Minggu (2/10/2022).
Kepala Desa Gebang, Rusdi Haris ketika bersama awak media mengatakan, Pemdes Gebang bersama FKWSG sinergi dalam acara kegiatan donor darah yang merupakan bentuk sosial dan kegiatan rutin sebagai bentuk kemanusiaan, sekaligus kepedulian akan ketersediaan stok labu darah di PMI Kabupaten Cirebon.
“Pemdes Gebang dalam rangka peringati HUT ke- 77 TNI (Tentara Nasional Indonesia) menyelenggarakan acara senam massal yang diikuti sekitar 300 peserta diadakan di depan kantor Desa, sebagai instruktur senam Ade Anisah yang biasa disapa Anies dari sanggar anies aerobic”, jelas Kades Gebang.
Menurut Agung Gunadi (staf PMI), bahwa kegiatan aksi donor darah di kantor Kecamatan Gebang ini diadakan bertahap secara rutin per 3 bulan sekali dan antusias warga atau masyarakat disini cukup bagus sekarang saja diikuti oleh 34 peserta pendonor.
“Alhamdulillah warga di Gebang secara sukarela mengikuti aksi sosial donor darah yang di selenggarakan oleh Pemdes Gebang bersama FKWSG, dan Insya Allah pada tanggal 16 Oktober 2022 akan diadakan aksi donor darah kembali, dalam acara memperingati Haul Pangeran Sutajaya Gebang”, tuturnya.
Lanjut Abdul Manaf, S.Sos, sebagai wakil Ketua Forum Komunikasi Warga Sutajaya Gebang (FKWSG) pada tahun 2022 ini akan disenggarakan festival tahunan seni dan budaya dalam rangka melestarikan tradisi, bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon, untuk beberapa agenda lain seperti pengajian sudah dishare/diinformasikan ke Desa lainnya yang cukup siap dalam pelaksanaan.
“Dan, semua pelaksanaan terfokus di Desa Gebang “Alhamdulillah pak Rusdi Haris selaku Kuwu sangat support dan mendukung dalam rangka kegiatan festival budaya FKWSG ini sebagai upaya menumbuhkan nilai-nilai tradisi serta memunculkan kesadaran masyarakat di Desa masing-masing untuk di publish potensi lokal baik tradisi, budaya dan keseniannya”, ucapnya.
(A Hidayat)