Media Kompasnews.Com – Kab.Tangerang – Aplikasi Sistem Informasi Sayang Barudak (SISABAR) adalah inovasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Tangerang.
Dimana anak adalah sebagai aset bangsa yang akan menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa yang akan datang, dalam menghormati dan menghargai hak-hak anak tanpa membeda-bedakan status sosial anak, sehingga setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan perlakuan, perlindungan serta hukum.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Tangerang mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak Sistem Informasi Sayang Barudak (SISABAR) di Aula DP3A pada hari Kamis (17/11/22).Dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaa Perempuan dan Perlindungan Anak H.Asep Suherman.SH.MBA,MM menyampaikan kita semua sebagai orang tua harus bener-bener sayang dan ikhlas dalam menjaga, menyayangi, ramah terhadap anak sesuai dengan amanat UU No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, jangan sampai anak jadi korban kekerasan orang tua, atau permasalahan rumah tangga yang kurang haromonis sehingga kejiwaan anak akan terganggu, bahkan saat ini banyak informasi tentang maraknya kekerasan terhadap anak, hal tersebut menjadi keprihatinan bersama dan kita harus bersama-sama untuk menjaga dan melindungi dari berbagai kemungkinan terjadi saat ini.
Karena mencegah kekerasan terhadap anak tidak bukan saja tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP3A) semata melainkan Instansi terkait lainnya dalam lingkup satuan tugas perangkat daerah dan semua elemen masyarakat yang ada di Kab.Tangerang.
Dengan adanya Website Aplikasi SISABAR “sisabar.tanggerangkab.go.id” dapat di manfaatkan oleh masyarakat untuk memudahkan pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta bisa curhat langsung dengan Psikolog dengan berbagai fiktur-fuktur SISABAR diantaranya:
1.Pusat Informasi Sahabat Anak.
2.Pengaduan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak.
3.Informasi Gender dan Anak.
Semoga Sistem Informasi Sayang Barudak dapat Bermanfaat Untuk Masyarakat Kita dan Program SABAR ini bagian dari persiapan Kabupaten Layak Anak, maka perlu dukungan peran serta aktif masyarakat dan pihak lainya,”ucap Kadis DP3A.Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dra.Dhian Hartati,M.Si menyampaikan, keamanan anak harus terjaga dan terpantau, tidak bisa di biarkan begitu saja, maka semuanya harus di persiapkan.
Saat ini pemerintah sudah menyiapkan taman ramah anak di dekat Kantor DPRD setempat di Tigaraksa dengan di dukung aneka permainan yang menyenangkan, semoga sudah bisa menyeluruh di Kantor atau halaman Pemerintahan Desa/Kelurahan dan Kecamatan setiap wilayah.
Agar perkembangan anak dan hati dan suasana untuk perkembangan anak akan baik dan bagus dengan pantauan dari keluarga dan pemerintah yang sangat serius dan di persiapkan.
Saat ini seharusnya harus saling bekerja sama dengan penuh kesadaran berbagai pihak yang harus menjaga, memelihara dan melindungi serta memberikan perhatian khsusus terhadap anak karena seorang anak sepantasnya dapat menikmati hak asasinya sebagai anak.”tutup Dra.Dhian Hartati.M.Si. (Red)