Mediakompasnews.com – Sumenep – Serangkaian acara menjelang peringatan Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Salah satunya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi memberikan santunan kepada 753 anak yatim piatu.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi beserta Wakil Bupati Dewi Khalifah dan juga dari Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ikut menyerahkan santunan secara simbolis kepada para anak yatim sebelum pelaksanaan Prosesi Arya Wiraraja di areal timur Taman Potre Koneng pada hari Sabtu (29/10/2022).
Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sumenep Bupati achmad Fauzi menyampaikan bahwa pemberian santunan ini untuk berbagi kebahagiaan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep.
“Dengan adanya santunan anak yatim ini, Saya berharap bisa mengajarkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan bantuan,’’ Tegasnya.
Berbagi kepada sesama tidak mengurangi harta, namun sebaliknya. Sehingga jangan takut untuk berbagi dengan anak yatim.
“Momentum Hari Jadi ke-753 ini, bisa meningkatkan kehidupan sosial dan agama, serta membangun kekuatan solidaritas dan pengabdian yang tulus untuk bersama-sama membangun daerah,’’ Ujar Bupati Sumenep.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sumenep membuat program santunan untuk anak yatim piatu yang jumlahnya disesuaikan dengan usia Kabupaten Sumenep yakni 753 tahun.
“Kami ingin setiap memperingati Hari Jadi ada program menyantuni anak yatim yang jumlah penerimanya menyesuaikan dengan usia Kabupaten Sumenep,’’ Paparnya.
Bahkan katanya, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan pada tahun ini saja, melainkan berkelanjutan di tahun selanjutnya guna berbagi dengan anak yatim di setiap peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep.
“Kami mengajak semua elemen untuk bermunajat bersama agar Kabupaten Sumenep menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, negeri yang aman, damai dan makmur,’’ Pungkasnya.
Serangkaian acara Hari jadi ke-753, seusai penyerahan santunan anak yatim dilanjutkan dengan acara prosesi Arya Wiraraja, Drama Musikal The Legend of Jokotole, Spirit Melody of Jambul Kuning dan Pawai Budaya.
Hairul