Mediakompasnews.com – Batu Bara – Sungai Bahbolon luapkan air kerumah penduduk Dusun VIII Desa Simpang Gambus Kecamatan Lima Puluh. Rabu, 16/11/2022
Selain rumah warga berdampak banjir, Pondok Zikir Ahli Syatariyah juga ikut tenggelam, yang di sebabkan naik nya debet air yang tinggi, mencapai lebih kurang 1 meter ketinggian air.
Herman Pelani (32) selaku warga Desa Gambus membenarkan, “Desa Simpang Gambus Debit air semakin tinggi, selepas Magrib pada selasa (15/11/2022) sekitar pukul 06:30 Wib, dan bisa semakin naik kelak, di karenakan cuaca masih di perkirakan turun hujan (mendung)”, ujarnya kepada awak media saat di kompirmasi.
“tembok pagar penangkar buaya yang berada di Desa Simpang Gambus Roboh, yang mana pada saat ini, dari beberapa. Buaya diduga mulai berkeliaran di lokasi banjir tersebut, yang akan sangat mengancam dari keselamatan masyarakat sekitar nya”, tambah Herman .
Wakil Pimpinan Pondok Zikir Ahli Syatariah, Muhammad Hamdani mengimbau kepada masyarakat, agar untuk meningkatkan kewaspadaannya, karena dikhawatirkan banjir besar yang terjadi, berdampak terhadap ke pengkaran buaya yang berada di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara, Rabu, 16/11/2022.
Dijelaskan Hamdani, tingginya luapan air disebabkan karena jebolnya benteng sungai Bah Bolon, sehingga menggenangi pemukiman penduduk, Pondok Zikir Ahli Syatariah, hingga penangkaran buaya. “Di kawasan penangaran buaya ketinggian air sudah mencapai sepinggang orang dewasa (lebih kurang mencapai 1 meter). Bahkan, informasinya sebagian dinding dari penangkar Buaya pun jebol, Jika ini benar, masyarakat sangat khawatir atas keselamatannya, sampai sejauh ini belum ada jatuh korban jiwa, kerugian dari jumlah materi belum dapat di perkirakan, ujarnya.
Untuk itu, dari Wakil Pondoik Zikir Ahli Syatariah mengimbau kepada warga untuk lebih berhati hati lagi, terutama orang tua untuk benar-benar menjaga anak-anaknya selama banjir terjadi, serta bahaya nya akan ternak buaya yang temboknya lagi jebol tersebut”.
Saat salah seorang dari awak media online menghubungi dari via WhatsApp dari Plt Kepala BPBD Batu Bara Ahmadan Khoir, yang turun ke lokasi membenarkan, “jika ada buaya dari penangkaran yang terlepas, Sudah ada beberapa buaya yang ditemukan, buaya buayanya dalam ukuran kecil. Saat ini tim gabungan sudah turun menyisir lokasi dan menutup tanggul yang jebol,” terangnya. (albs70)