Mediakompasnews.com – Tangerang – Rutan Kelas I Tangerang mendapat kunjungan istimewa dari Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tangerang, Kombes Pol Andi M. Indra Waspada A, S.I.K., M.M., M.Si., pada Senin (27/10).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Irhamuddin, bersama jajaran pejabat struktural. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kegiatan yang menjadi wujud sinergi antara Rutan dan Polresta Tangerang dalam memperkuat koordinasi di bidang keamanan dan pembinaan warga binaan.
Dalam sambutannya, Irhamuddin menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Kapolresta Tangerang.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kehadiran Kapolresta Tangerang di tengah padatnya agenda beliau. Kunjungan ini menjadi kehormatan sekaligus semangat bagi kami untuk terus memperkuat sinergi dengan Polresta dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung pembinaan agar warga binaan terus produktif dan berdaya guna,” ujar Irhamuddin.
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya menghadirkan inovasi dan kegiatan positif yang dapat menjadi bekal bagi warga binaan setelah bebas.
“Kami ingin setiap warga binaan memiliki keterampilan dan semangat baru ketika kembali ke masyarakat. Salah satunya melalui produk sepatu ‘Rutira’, yang kami dorong menjadi simbol kemandirian dan kreativitas,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Kombes Pol Andi M. Indra Waspada menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat jajaran Rutan Tangerang. Ia menegaskan komitmen Polresta Tangerang untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan mendukung program pembinaan Pemasyarakatan.
“Kami siap berkoordinasi dan bekerja sama dengan Rutan Kelas I Tangerang dalam berbagai langkah pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban, termasuk pelaksanaan razia gabungan dan tes urine bersama,” jelas Indra.
Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan yang berorientasi pada perubahan perilaku dan pemberdayaan warga binaan.
“Upaya seperti ini sangat luar biasa. Pembinaan yang dilakukan di Rutan Tangerang bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga mengubah mindset warga binaan agar lebih produktif dan positif. Inilah wujud nyata Pemasyarakatan yang humanis,” ujarnya.
Usai sesi sambutan, Kapolresta bersama Kepala Rutan meninjau area Bimbingan Kegiatan (Bimgiat) untuk melihat langsung proses produksi sepatu “Rutira”, hasil karya unggulan warga binaan Rutan Kelas I Tangerang.
Kapolresta mengaku kagum dengan kreativitas dan kualitas sepatu yang dinilai memiliki potensi besar di pasaran.
“Saya sangat mengapresiasi hasil karya warga binaan Rutan Tangerang ini. Sepatu ‘Rutira’ tidak hanya berkualitas baik, tetapi juga mencerminkan keberhasilan pembinaan yang nyata. Produk seperti ini layak mendapat dukungan untuk dikembangkan lebih luas,” puji Indra.
Selain meninjau Bimgiat, rombongan juga menyambangi blok hunian warga binaan, dapur, dan Anjungan Satu Warna—inovasi layanan publik berbasis transparansi dan kemudahan bagi pengunjung serta warga binaan.
Kapolresta juga mengapresiasi inovasi Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan) sebagai langkah konkret Rutan Tangerang dalam menertibkan penggunaan alat komunikasi ilegal di dalam rutan, sekaligus menyediakan sarana komunikasi resmi yang aman dan berizin.
“Langkah seperti Wartelsuspas ini patut ditiru. Selain menjaga keamanan, juga memberikan solusi yang manusiawi bagi warga binaan untuk tetap berkomunikasi dengan keluarganya,” tambah Indra.
Sebagai penanda eratnya hubungan kelembagaan, kegiatan diakhiri dengan pertukaran cinderamata, di mana Rutan Kelas I Tangerang menyerahkan sepatu “Rutira” kepada Kapolresta Tangerang, sementara Rutan menerima plakat kenang-kenangan dari Polresta Tangerang.
“Kami berharap sinergi ini terus terjalin, bukan hanya dalam kegiatan formal, tetapi juga dalam upaya bersama menciptakan sistem Pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berintegritas,” tutup Irhamuddin.
Sinergi antara Rutan Kelas I Tangerang dan Polresta Tangerang ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi dalam mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang aman, tertib, dan humanis, sekaligus memperkuat pelayanan publik yang profesional dan berintegritas. (Mar)
































