Mediakompasnews.Com – Sumenep – Para petani tanaman budi daya lengkuas di Desa Kasengan Kec.Manding Kab. Sumenep Jawa Timur , benar benar miris, pada saat musim panen raya tanaman budi daya lengkuas harganya hancur mencapai rp 7000-, per kilogram.
Pengakuan H.Sambun Nasib ( mantan kepala desa kasengan ) ,masyarakat petani tanaman budi daya loas mengalami kerugian , harga jual berkisar tujuh ribuh rupiah per kilogram . Pembiayaan yg harus keluarkan mulai dari pembibitan ,persiapan lahan penanam dan pemupukan serta musim panen, biaya cukup besar ujarnya . Rabu 11-01-2023.
H Sambun Nasib menuturkan lebih lanjut kepada awak media kompas news .com Para petani tanaman budi daya lengkuas saat sekarang mengalami kesulitan dalam pemasaran tuturnya , sehingga hal itu yang menyebabkan harga turun, bukan dari kwalitas barangnya ,kalau kwalitas barang bagus ,yg beli hasil panen kami kesini hanya pedagang lokal.
Di desa Kasengan ada puluhan ribuh hektar tanaman budi daya lengkuas yg siap panen ,namun nasib petani tentang harga jual lengkuas belum ada perhatian khusus dari Pemerintah Kab.Sumenep.
Bssar harapan para petani budi daya tanaman lwngkuas agar Penkab Sumenep mau menjabatani mereka dalam hal pemasaran ,dengan perusahaan perusahaan jamu yg ada di Indonesia.kami petani banyak berharap Bapak Bupati Sumenep mau memperhatikan nasib peteni tanaman budi daya loas secara keseluruhan yg ada di Kabupaten Sumenep, agar dapat menyetabilkan harga jual tanaman budi daya lengkuas harga normal rp 35 000,- per kilogram. sehingga bisa menganggkat perekonomian rakyat setelah pasca Covid 19 yg dampaknya sangat besar di rasakan masyarakat petani.
(Azis)

































