Mediakompasnews.Com,- Muara Enim – Laka lantas yang terjadi sekitar pukul 07.30 wib dini hari antara mobil travel Cayla merah jurusan Palembang – Prabumulih nomor pololisi BG1355CF dengan honda suprafit BG3966T tepat kejadiannya di depan kantor kepala desa Karang Endah Kecamatan Gelumbang. Selasa (20/9/2022).
Kronologi kejadiannya bahwa pagi-pagi memang cuaca kabut tebal, mobil travel Cayla merah yang dikendarai Sabarudin (62 th) sedang berhenti mau menaikkan penumpang yang akan menuju Palembang, Sabarudin turun mau buka pintu mobilnya tiba-tiba ada motor dari arah belakang melaju cepat menumbruk pantat mobil sebelah kanan.
Motor Suprafit yang dikendarai oleh Ririn lndrayani (37 th) warga gg.Wakaf 1 Desa Karang Endah, kecamatan Gelumbang. Ririn baru saja ngantar putrinya kesekolah di SD Negeri 6 Karang Endah, motor dalam keadaan rusak berat. Mobil Cayla pecah kaca lampu belakang bagian kanan dan robek bemper bagian belakang.
Sabarudin saat dkonfirmasi awak media mengatakan,” saya baru minggir berhenti mau menaikan penumpang pak, selagi saya buka pintu mau keluar saya terkejut kok ada seorang lbu naik motor numbur pantat mobil saya sebelah kanan. Yang lebih aneh lagiada seorang laki-laki memgendarai motor Beat warna hitam yang membonceng anak mau ngantar sekolah bukanya ikut menolong, tapi malah memukul bagian mata saya sebelah kanan yang mengakibatkan mata luka memar.”
Setelah memukul anak perenpuan yang dibonceng tadi bertanya pada bapaknya, ngapo bapak ini?”, langsung begegas lari meninggalkan tempat kejadian mengarah ke Gelumbang.
Seorang ibu tadi langsung dilarikan ke Pustu Karang Endah ole warga (Zainul Sabri) untuk mendapatkan pertolongan selanjudnya.
Karena terjadi sedikit muntah-muntah dan telinga sedikit keluar darah, maka dilarikam ke RS Bunda untuk pemeriksaan lebih lanjud.
Menurut keterangan Ririn saat dikonfirmasi, ” saya dari ngantar anak sekolah di SD pak, habis itu saya pulang namun cuaca pagi itu kabut gelap tebal dan kendaraan yang di depan saya tidak kelihatan begitu tetang, tahu-tahu saya numbur mobil yang ada didepan”.
Namun kedua belah fihak menyadari dan mengharapkan untuk bedamai secara kekeluargaan, dan keduanya saling menyadari bahwa kejadian ini merupakan musibah.
(Dwi)