Jumat, Juni 27, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Dugaan Korupsi APBD Kota Tangerang, Berujung Hak Ganti Rugi Warga Belum di Bayar

by Admin2
Februari 16, 2025
in Berita Utama, Pemerintah Daerah, Sorotan
0
Dugaan Korupsi APBD Kota Tangerang, Berujung Hak Ganti Rugi Warga Belum di Bayar
0
SHARES
10
VIEWS

Mediakompasnews.com – Kota Tangerang – Dugaan Korupsi APBD Kota Tangerang, berujung Hak Ganti Rugi belum di bayar. Sejumlah Warga di kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Sapri, Sarbini, Djamhara dan enung mengeluhkan pembayaran ganti rugi tanah yang tak kunjung di bayar oleh dinas PUPR kota Tangerang. Patut diduga ada tindak pidana korupsi atas dana pembebasan tanah warga, sebab surat walikota kepada kementrian PUPR RI No 601/2490-PUPR/2020 menyatakan bahwa tanah warga telah dilakukan pembebasan menggunakan APBD tahun 2020, Minggu (16/02/2025).

Related posts

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Juni 26, 2025
Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Juni 26, 2025

Menurut salah satu warga sarbini (65), dirinya sudah menunggu lebih dari 4 tahun, sejak lahan miliknya digunakan untuk proyek namun hingga saat ini, ia belum menerima pembayaran, hanya janji dan syarat administrasi yang tidak jelas sumbernya.!! Belum lagi syarat syaratnya juga tidak di tanda tangan oleh pejabat yang berwenang,” ungkapnya

Baca Juga :  Giat Pengamanan Dan Deteksi Dini Bhabinkamtibmas Kalurahan Serut, Polsek Gedangsari

“Kami hanya ingin hak kami sebagai pemilik lahan di penuhi, sampai sekarang belum ada kepastian kapan pembayaran akan selesai,” tandasnya.

Selanjutnya keluhan serupa juga di sampaikan oleh Anton selaku tim advokasi yang mendampingi warga, Ia menegaskan bahwa warga merasa dirugikan akibat proses ganti rugi yang tidak transparan dan menabrak aturan hukum, warga miskin dituntut taat hukum namun pejabat di dinas PUPR kota tangerang justru menabrak hukum.

Baca Juga :  Halal Bihalal Dengan Warga Nongsa, Jefridin Ajak Jaga Kedamaian Batam Di Tahun Politik

Baik Sapri, Sarbini, Djamhara dan enung bahkan mengaku telah bertemu PJ Walikota dan melaporkan masalah ini kepada pemerintah daerah kota Tangerang namun belum mendapatkan solusi konkret,” ujarnya.

Lanjut Anton Menanggapi hal ini kami sebagai tim advokasi, bahwa pihak dinas PUPR kota Tangerang seharusnya tanah warga di bebaskan dan dibayar dahulu, bukan asal gusur apalagi sebagian tanah warga telah dicor,” katanya.

Baca Juga :  Kapolresta Cirebon Pimpin Pembagian 600 Paket Bansos ke Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM

Sampai saat ini kami sudah melaporkan kepada ombudsman Republik Indonesia, dan telah disposisikan kepada perwakilan ombudsman provinsi Banten untuk ditindak lanjuti pemerikasaan. Bahkan, telah meminta kantor perwakilan BPK provinsi Banten untuk melakukan audit dan investigasi adanya potensi kerugian negara dalam penggunaan APBD tahun 2020.

Sementara itu juga, warga berharap agar kejaksaan negeri kota tangerang turun tangan memanggil dan memeriksa oknum oknum di dinas PUPR kota tangerang yang diduga ikut bermain dalam dugaan tindak pidana korupsi pembebasan tanah warga yang bersumber dari APBD tahun 2020,” tandasnya.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada kutipan resmi dari pihak terkait (Mar/KJK)

Previous Post

FWJ Indonesia Dorong Semua Unsur Se Kota Tangerang Jaga Kondusifitas dan Sinergitas

Next Post

Pesan Prabowo Kepada Mayjen TNI Tatang Zaenudin, ‘Jangan Pernah Menyerah Membela Merah Putih

Next Post

Pesan Prabowo Kepada Mayjen TNI Tatang Zaenudin, 'Jangan Pernah Menyerah Membela Merah Putih

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In