Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

BPIP Tegaskan Pancasila Harus Menjadi Prinsip Dasar ASN

by Redaksimkn
Juli 5, 2022
in Berita Utama, Nasional
0
BPIP Tegaskan Pancasila Harus Menjadi Prinsip Dasar ASN
0
SHARES
5
VIEWS

Mediakpasnews.Com – NTT –  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa, (5/7).

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menegaskan Pancasila harus menjadi prinsip dasar dalam melaksanakan tugasnya (working ideology) dalam bekerja sebagai abdi negara.

Related posts

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025
Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Juni 11, 2025

“Tugas ASN adalah mengaplikasikan Pancasila dalam Logos atau pengetahuan, Ethos semangat bekerja dan Pathos kesetiakawanan serta menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bekerja” ujarnya saat membuka acara.

Menuruntnya dalam dunia digital kesadaran kritis kerap hilang, tanpa adanya pendidikan literasi akan menjadikan kita mekanis seperti robot.

Ia juga menjelaskan saat ini ASN menghadapi era digitalisasi yang tidak mengenal ruang dan waktu harus menjadi kesempatan ASN dalam membumikan nilai-nilai Pancasila melalui ruang digital karena saat ini masih banyak ruang dan waktu itu disi oleh berita-berita bohong, ujar kebencian bahkan menurutnya hampir semua lini sudah terkena virus radikalisme yang ingin menggantikan Ideologi Pancasila dengan Ideologi yang lain melalui ruang digital.

“Dalam sejarah kita dapat belajar Ideologi Pancasila tidak hanya menjadi falsafah tetapi juga menjadi alat pemersatu, Pancasila menjadi dasar dari segala dasar dan sumber dari segala sumber” paparnya.

Baca Juga :  Ketua IMI Bamsoet Lepas Turing Rescue Journey Mandalika - Jakarta

“orang Indonesia yang mengakui hidup di bumi Indonesia maka Ideologinya harus Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai living Ideologi” sambungnya.

Ia juga menyebut Presiden Jokowi mengatakan pada 1 Juni di Ende bahwa Pancasila harus menjadi living dan working Ideologi. ASN harus menghayati Ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan menghormati perbedaan agama, multikultur, solidaritas dan gotong royong.

“Sebagai ASN kita diminta menjadi pelayan publik secara totalitas, tidak menghambat serta tidak mengenal waktu dan batas”, ucapnya.

“Saatnya ASN bijak menggunakan lima jarimu, jangan menyebarkan kebencian, virus-virus radikal dan rasa permusuhan. Gunakan teknologi menjadi alat pemersatu, alat kemajuan dan sarana untuk membangun peradaban. ASN adalah panggilan untuk mengabdi melayani”, ajaknya.

Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Dr. Baby Siti Salamah, S.Psi., M.Psi. Psikolog mengatakan dalam pasal 3 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, bahwa ASN sebagai profesi harus berdasarkan pada beberapa prinsip, yakni nilai dasar, kode etik dan kode perilaku.

“Unsur nilai dasar yang harus dimiliki pegawai ASN, adalah memegang teguh ideologi Pancasila, setia dan mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Pemerintahan yang sah” jelasnya.

Menurutnya pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila yang diselenggarakan, bukan sekedar untuk merubah karakter peserta, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana peran ASN dalam membangun bangsa.

Baca Juga :  HUT TNI ke 77 dan Jumat Berkah, Ajenrem 064/MY Ajendam III/Slw, Berbagi Itu Indah

“Keterlibatan ASN di seluruh jalur pengabdian dan pembangunan bangsa, juga kami harus mampu memberikan pencerahan, masukan-masukan yang konstruktif dan memiliki resonansi kepada masyarakat, sesuai fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa, sekaligus bertugas mempererat persatuan dan kesatuan NKRI”, paparnya.

Ia juga melaporkan kegiatan dilaksanakan selama tiga hari yang diikuti 140 orang/ASN dari dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua dan Papua Barat.

“Diklat ini kami selenggarakan mengacu kepada Peraturan BPIP Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pendidikan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila, selama 32 jam pelatihan, diampu oleh para Pengajar yang akan memberikan transfer pengetahuan dan pengalaman kepada para peserta, diselenggarakan secara terstruktur, terencana, dan terorganisir untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam menguatkan ideologi Pancasila di setiap aktivitasnya sebagai ASN, sekaligus sebagai duta-duta Pancasila yang akan mensosialisasikan, menanamkan, membumikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat”, tutupnya.

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT Ir. Yohanes Oktavianus, M.M menyampaikan Ideologi Pancasila harus dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh Tumpah Darah Indonesia dalam menghadapi berbagai komponen yang mengancam keutuhan NKRI.

Baca Juga :  Kemensos Menyatakan Hoax Adanya Informasi Bantuan Pencairan BLT  Ramadhan 2023 

“ASN sebagai salah satu komponen bangsa memiliki peran dan kewajiban dalam membangun kehidupan bangsa dan negara melalui penyelenggaraan dan pelayanan masyarakat”, paparnya.

ASN sebagai salah satu motor penggerak dalam pengamalan Pancasila harus memberikan penguatan makna Pancasila itu sendiri, yang bermula dari diri secara individu untuk selanjutnya menjadi penguatan bersama di masyarakat.

“Seorang ASN harus benar-benar memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila”, tegasnya.

Kebangsaan dan Nasionalisme tidak tumbuh secara otomatis, diperlukan pengembangan dan penyadaran. Pemahaman tentang wawasan kebangsaan diharapkan dapat mengokohkan semangat kebangsaan dan rasa Nasionalisme dalam mewujudkan rasa cinta pada Tanah Air.

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman ASN mengenai nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa, memberi inspirasi untuk memaknai nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari”, tambahnya.

Dirinya mengaku kondisi sosial politik di Provinsi NTT relatif aman dan terkendali, namun masih dibutuhkan penyamaan persepsi dan sikap wawasan kebangsaan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pengaruh perubahan berbagai potensi dalam negeri yang dapat menyebabkan terjadinya distabilitas di daerah.

“Kami bersyukur kondisi politik dan sosial khususnya di NTT saat ini relative aman dan terkendali, maka dengan kesmepatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada BPIP karena terus memberikan penguatan kepada masyarakat NTT dan umumnya masyarakat Indoenisa timur terhadap nilai-nilai luhur”, tutupnya.

(Red)

Previous Post

TNI Angkatan Darat Gelar Tournament Esports PUBG Mobile Piala Kasad Tahun 2022

Next Post

Mendagri Ditunjuk Jadi Menteri PAN-RB Ad Interim

Next Post
Mendagri Ditunjuk Jadi Menteri PAN-RB Ad Interim

Mendagri Ditunjuk Jadi Menteri PAN-RB Ad Interim

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In