Banten – Mediakompasnews.Com – Dalam semangat mempererat hubungan antaranggota serta meneguhkan solidaritas dalam organisasi, Panglima Markas Besar KKPMP, M. Mansurudin, menggelar acara halal bihalal yang penuh makna, Acara tersebut berlangsung di Perum Linkar Cikerut, Kecamatan Cibeber, Desa Karang Asem, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam kepengurusan KKPMP. Salah satu sosok yang hadir adalah Ketua Markas Besar, Habib Hisyam Balwell, SH, MH, yang juga menjabat sebagai Presiden KKPMP, bersama jajaran kepemimpinan serta anggota lainnya. Minggu, (20/04/2025).
Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, Habib Hisyam memberikan sambutan yang menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam organisasi. Ia mengajak seluruh anggota KKPMP untuk tetap menjaga kebersamaan serta tidak terpecah akibat perbedaan pendapat yang dapat merugikan organisasi secara keseluruhan.
Jangan sampai kita berselisih paham hingga membuat kita tercerai-berai dan kehilangan kekuatan utama kita. Dalam organisasi ini, kita harus tetap solid, menjaga kekompakan, serta menjauhkan diri dari perpecahan yang bisa menghambat kemajuan bersama. Jangan tunjukkan gaya koboi dalam berorganisasi tetapi tunjukkan bahwa KKPMP adalah wadah yang beradab, beretika, dan memiliki nilai moral tinggi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Habib Hisyam menekankan bahwa dalam menjalankan roda organisasi, pendekatan yang digunakan harus berlandaskan ilmu dan kebijaksanaan, bukan sekadar kekuatan fisik. Menurutnya, KKPMP harus menjadi organisasi yang mampu menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak tanpa harus menampilkan sikap yang konfrontatif.
Saya tidak pernah mengajarkan anggota KKPMP untuk bertindak hanya dengan otot. Kita adalah organisasi yang menjunjung tinggi intelektualitas dan kebersamaan. Kita harus bisa bersilaturahmi dengan siapa saja, di mana saja, tanpa memicu konflik. Jika kita mampu menjaga persatuan, mendukung satu sama lain, dan menghindari pertikaian internal, maka organisasi ini akan semakin besar dan berpengaruh di masyarakat,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan bahwa organisasi ini harus menjadi tempat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, termasuk dalam urusan hukum. Dalam hal ini, ia menegaskan pentingnya integritas dalam setiap langkah yang diambil oleh anggota.
Jika ada masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum, kita harus hadir dengan niat membantu, bukan mengambil keuntungan pribadi. Jangan ada praktik yang mencederai prinsip kejujuran dan kepedulian terhadap masyarakat. Kita harus menjadi organisasi yang mampu dipercaya dan diandalkan, bukan organisasi yang justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Mawil, Jery Kaspor, turut menyampaikan pesannya kepada para anggota agar tetap menjaga semangat kebersamaan dalam berorganisasi. Ia mengingatkan bahwa keberadaan KKPMP haruslah memberi manfaat nyata bagi seluruh anggota maupun masyarakat luas.
Saya melihat ada sebagian anggota yang justru tidak saling mensupport satu sama lain, dan ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi saya. Padahal, kita memiliki berbagai program yang bisa mensejahterakan anggota serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Jangan sampai ada yang hanya berpura-pura berperan aktif, tetapi sebenarnya tidak melakukan kontribusi apa pun untuk organisasi,” ujarnya.
Lebih jauh, Jery Kaspor menegaskan bahwa setiap pemimpin dalam organisasi harus memiliki markas yang jelas, bukan sekadar menyandang titel tanpa benar-benar berkontribusi.
Seorang ketua harus memiliki markas dan tempat koordinasi yang nyata, bukan hanya berstatus tanpa landasan yang kuat. Jika ada yang hanya menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi dan tidak sungguh-sungguh menjalankan tanggung jawabnya, maka itu hanya akan menjadi sumber perpecahan di dalam organisasi. Saya harap Abah Hisyam dapat melakukan evaluasi terhadap struktur organisasi, apakah ada yang perlu ditarik ke tingkat lebih tinggi atau ada yang harus diturunkan demi kepentingan bersama,” tambahnya.
Dalam acara ini, Wakil Presiden KKPMP, Hadi, juga turut memberikan arahan yang tegas kepada seluruh anggota terkait pentingnya menjaga kredibilitas organisasi.
Saya tidak ingin melihat lagi adanya oknum yang menggunakan nama KKPMP untuk keuntungan pribadi. Jika ada anggota yang melakukan praktik yang tidak sejalan dengan visi organisasi atau menggunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi tanpa sepengetahuan atasan, maka saya tegaskan bahwa mereka akan dibekukan,” ujarnya dengan penuh ketegasan.
Sementara itu, Ketua GPO, Hj. Dodi, menyoroti pentingnya keberanian dan keterlibatan aktif dalam setiap kegiatan organisasi. Ia berharap agar seluruh anggota benar-benar berkomitmen terhadap perjalanan KKPMP, bukan hanya mengandalkan nama besar organisasi.
Kita harus berani dan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan organisasi. Jangan hanya berlindung di bawah nama KKPMP, tetapi ketika ada acara atau kegiatan penting justru tidak hadir. Kita harus bersatu agar KKPMP semakin besar dan semakin dikenal sebagai organisasi yang memiliki akhlak serta tujuan yang mulia,” pungkasnya.
Acara halal bihalal ini menjadi momentum yang berharga bagi seluruh anggota KKPMP untuk semakin memperkuat rasa memiliki terhadap organisasi. Dengan adanya pertemuan ini, seluruh peserta diingatkan kembali tentang pentingnya komitmen, kebersamaan, serta kesatuan dalam mengembangkan organisasi ke arah yang lebih baik. KKPMP diharapkan dapat terus berkembang dengan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, sehingga mampu menjadi wadah yang semakin kokoh dan bermanfaat bagi masyarakat.
(Irwan)
