Mediakompasnews.Com – Sumenep – Menjelang pemilu Pesta rakyat, deretan spanduk banner baliho terpampang wajah para kandidat muda mudi (caleg) calon legislatif m menghiasi sepanjang jalan raya di seputar kota sumenep yang membahana. Hal itu menambah maraknya suasana politik yang semakin seru dalam berkompetisi untuk mendapatkan suara terbanyak bagi kemenangan elektoral masing – masing yang akan diselenggarakan pada tanggal (14/2/2024 TPS) Tempat Penyoblosan Suara. Senin (22/1/2024).
Optimisme terhadap perbaikan wajah parlemen muncul seiring makin banyaknya calon anggota legislatif muda yang berasal dari generasi politik elite untuk meningkatkan representasi pemilih pada Pemilu 2024, keberadaan kaum muda mudi juga diharapkan bisa mendorong transparansi di Dewan Perwakilan Rakyat yang selama ini menjadi kritik publik.
Dominasi pemilih dari generasi pada Pemilu 2024 diikuti dengan peningkatan jumlah calon anggota legislatif yang berusia 30-35tahun untuk berkontestasi memasuki parlemen. Mengacu daftar calon tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 2024, terdapat calon anggota legislatif (caleg) yang berkontestasi. Sebanyak 562 Caleg Berebut 50 Kursi di DPRD Sumenep
Yang Menarik perhatian beberapa pakar politik di Dapil 1 yang daerahnya mudah dibaca tapi tidak bisa diprediksi dengan mudah untuk menentukan siapa yang juara. Dan Adapun dari survei yang saat ini tren disebut Survei rakitan yang sudah berlalu kadang tidak bisa dijadikan sebagai acuan, karena pada dasarnya di setiap daerah memiliki sistem dan karakteristik yang berbeda. hal tersebut tidak sama dengan Dapil 2. Dan dapil kawasan pesisir ujung. yaitu Legung timur sumenep yang berlomba lomba untuk memenangkan Presiden idolanya dan Kandidatnya di legislatif.
Peningkatan jumlah caleg DPR saat ini memunculkan optimisme tersendiri ihwal keterwakilan anak muda di parlemen untuk bisa berkiprah dalam sistem kemajuan sumenep. Sebab tak semua pandangan dan penilaian masyarakat sama, meski proporsi pemilih muda dari pemilu ke pemilu meningkat, mereka yang lolos menjadi anggota DPR terkadang masih jauh dari harapan.
Tak hanya soal partisipasi saja, politisi Petahana yang dikenal paling tenang di antara caleg yang lain, H. Musahwie yang juga mahir dalam strategi perang dalam dunia politik hari minggu kemarin tanggal 21/1/24 mengatakan pada awak mediakompasnews.com, semakin banyaknya anggota DPR muda yang berkompetisi juga diharapkan bisa mendorong transparansi di parlemen. Transparansi dimaksud terkait dengan penggunaan berbagai tunjangan anggota DPR yang kerap dipertanyakan masyarakat.
H. Musahwie incumbent yang dijuluki Politisi Kedap Udara bergerak senyap tanpa bayangan tersebut mengatakan, caleg kaum muda yang masuk parlemen harus berani membuat gebrakan. Namun, itu bukan hal mudah dan membutuhkan idealisme yang kuat. Berkaca pada pengalamannya selama tiga tahun menjabat di DPR periode 2019-2024, anggota DPR muda yang berbeda pandangan dengan mayoritas akan lebih banyak mendapatkan musuh.
Selain itu, menjalin hubungan apalagi loby loby antar fraksi partai politik dalam perumusan undang-undang yang kerap dicurigai hanya berorientasi untuk menguntungkan pihak tertentu, bukan masyarakat. Memang ada anggapan tidak semua anak muda itu jujur. Tetapi, saya bangga dengan tampilnya wajah wajah muda yang maju ke DPR untuk mendorong transparansi ,” kata H. Musahwie
Komitmen terhadap transparansi juga disampaikan H. Musahwie bahwa sejak awal berkampanye, politisi PAN itu tidak pernah berjanji yang terlalu muluk muluk sehingga masyarakat dapil 1 tetap setia pada sang Maestro H. Musahwie yang sudah membuktikan pengabdiannya kepada Sumenep hingga membekas dihati Masyarakat.
Disisi lain H. Musahwie incumbent yang paling sabar sedunia tersebut tidak pernah merasa tersaingi dengan pendatang baru baik caleg muda mudi yang ingin mengabdikan sebagian masa mudanya untuk Rakyat. H. Musahwie justru merasa bangga dengan semangat dan optimisme yang tinggi karena anak muda saat ini Harus Bangkit dengan semangat yang tinggi.
(ASMUNI PGL)