Mediakompasnews.com – Kab. Bantul – Malam 1 Muharam atau juga sering di debut malam 1 suro, dimana adat dan kebiasaan masyarakat Yogyakarta meghabiskan malam dengan tirakat di pantai ataupun melakukam ritual dan ziarah ke makam Raja-Raja di Imogiri.
Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul R Jati Bayu Broto, SH. M,Hum saat di wawancarai wartawan Mediakompasnews.com, Selasa 18/7/2023, di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) menjelaskan, “Tradisi malam tirakat pada malam satu suro yang masih banyak di lakukan oleh masyarakat yogyakarta, masih terasa dengan peningkatan pengunjung di obyek wisata parangtritis, apa lagi di parang kusumo ada pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Anom Suroto.dari Solo,” tukasnya.
Peningkatan pengunjung di Parangttitis di perkirakan sampai pukul 22;30 WIB, memang jumlah peningkatan tidak terlalu signifikan, beda dengan tahun tahun sebelumnya yang terjadi kemacetan di sepanjang jalan Parangttitis, hal tersebut di mungkinkan karena saat ini sudan ada jembatan dua Kretek sehingga arus pengunjung jadi terpecah lewat jalan Samas, selain itu mungkin juga, karena masyarakat sudah mengadakan tirakat di kampung masing masing, dan untuk TPR Samas juga di tambah personil dengan harapan tidak banyak yang lolos sehingga pendapatan juga mengalamai peningkatan.
“Namun guna antisipasi pelonjakan pengunjung Dinas Pariwisata menambah jumlah petugas di TPR, agar pelayanan lebih cepat, selain itu juga bekerja sama dengan Polres Bantul, Kodim 0729 Bantul, serta untuk antisipasi kecelakan di bantu oleh Sukarelawan PMI Bantul,” pungkasnya.
Penulis: Widayat