http://Mediakompasnews.com – Kota Tangerang – Puluhan tokoh masyarakat dari RT 004 Kampung Kober, bergabung dengan tokoh masyarakat Kelurahan Buaran Indah, warga menggelar rapat mencari solusi penanggulangan keamanan lingkungan warga wilayah RT 004 RW 003.
Dalam rapat tersebut warga menyoroti maraknya aksi pencurian di wilayahnya, mulai dari pembobolan rumah, Tabung Gas 3KG, Ayam hingga maling kendaraan bermotor di wilayah RT 004 dan RT 003.
Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut sejumlah warga meminta agar dibangun pos sistem keamanan lingkungan (Poskamling), CCTV, dan portal di masing-masing titik yang di anggap rawan di wilayah RT 004 serta memperbanyak sistem ronda kampung agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Hadir Sesepuh RT 004 Kelurahan Buaran Indah Ahmad Idris, Kosasi, Ketua RT 004 Samsuri, perwakilan RT 03, Tisna ketua pengguyuban cluster VPP2 dan sejumlah tokoh masyarakat berlangsung di salah satu halaman Cluster Royal Residence di RT/RW 004/003, Sabtu (02/11/24) malam.
Kosasi sesepuh RT 004 mengatakan bahwa dalam pembentukan sistem keamanan lingkungan (sikamling) perlu melibatkan semua pihak baik anak muda maupun bapak bapak.
“Pada rapat tersebut meminta agar nantinya pada pelaksanaan ronda malam hendaknya dilakukan secara bergilir di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Selain pembagian tugas ronda kampung, dalam rapat tersebut juga dibahas berupa sejumlah sanksi bagi pelaku kejahatan yang tertangkap tangan di RT melakukan tindak pidana berupa sanksi hukum pidana pelaku akan diserahkan kepada pihak penegak hukum serta diberlakukan sanksi sosial atau sanksi adat
Dalam kesempatan tersebut, mantan RT 004 Ahmad Idris mengatakan, menekankan pentingnya kerjasama yang solid antara warga dan aparat keamanan untuk menjaga lingkungan tetap kondusif.
“Kami berharap agar semua elemen masyarakat, terutama perangkat RT/RW, bisa terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini penting agar lingkungan kita tetap aman dan nyaman bagi semua warga,” ujarnya.
Musyawarah ini rutin diadakan sebagai forum komunikasi antara warga dan pemangku kepentingan, termasuk aparat teritorial, guna mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul serta membahas isu-isu yang berkembang di wilayah tersebut. Melalui forum ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.” tambahnya.
Tisna ketua pengguyuban juga memberikan masukan kepada perangkat RT/RW agar terus waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan aktif berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dengan demikian, musyawarah ini menjadi langkah konkret untuk menjaga keamanan wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya. (Marhamah)