Media Kompas News.Com – Sumbar – Hasrat Bupati Pasaman H.Benny Utama untuk membangun daerahnya tidak kepalang tanggung, seperti apa kata pepatah ” Sekali Mandi Basah Terus,” ( sekali membangun tuntaskan terus).
Itulah prinsip H.Benny Utama dalam masa jabatan terakhirnya untuk menjadi pemimpin di Kab.Pasaman masa Bhakti 2021-2024 yang tinggal bebera saat lagi. Ini adalah tugas yang sangat mulia terhadap seorang pimpinan yang merupakan amal ibadah dunia akhirat.
Benny Utama adalah merupakan sosok seorang pemimpin yang sangat peduli untuk mensejahterakan hidup rakyatnya. Justru itu dia terus berupaya untuk menuntaskan program pembangunan jalan di berbagai kecamatan sebagai program kerjanya.
Bukan membangun akses jalan di kecamatan saja,tetapi Benny Utama juga membangun akses jalan baru penghubung Pasar Cubadak,Kec.Dua Koto,Kab.Pasaman yang menuju ke Talu,Kec.Talamau,Kab.Pasaman Barat dan sebagai tanjunggung jawabnya sudah selesai dikerjakan pada bulan April tahun 2023 ini.
Sedangkan di tahun 2024 yang akan datang Pemkab Pasaman akan menuntaskan pembangunan jalan penghubung antar Kampung ( Koto Baru ke Kampung Lanai ),Kenagarian Cubadak Barat,Kec.Dua Koto yang panjangnya lebih kurang 2 kilometer.
Pembangunan jalan penghubung Kab.Pasaman dan Pasaman Barat yang dikerjakan melalui jalur hutan tersebut dilaksanakan sudah sesuai dengan batas jalan yang sudah disepakati dengan Pemkab Pasaman Barat beberapa waktu yang lalu.
Menurut sumber, jalan tembus tersebut sebagian dibangun oleh Pemkab Pasaman dan sebagian pula dibangun oleh Pemkab Pasaman Barat sesuai batas kabupaten masing masing. Untuk tanggungjawab Pemkab Pasaman jalan tersebut sudah selesai dikerjakan sesuai batas yang ditentukan.
Apabila Pemkab Pasaman Barat telah merealisasikan pembangunan jalan penghubung tersebut,maka jalan alternatif itu sudah sampai ke Pasar Talu dan sudah dapat dilintasi masyarakat sebagai jalan penghubung.
Pantauan wartawan Senin(3/7-2023), Jalan yang di bangun itu merupakan jalan aspal hotmix yang sangat bagus dan bermutu disertai dengan les putih dikiri kanan jalan dan ditengah,sehingga membuat jalan diatas gunung itu bertambah indah.
Di bangunnya jalan alternatif ini oleh Bupati Pasaman H.Benny Utama dengan tujuan agar masyarakat yang tinggal di tiga Kenagarian yakni kenagarian Cubadak Induk,Cubadak Timur dan Cubadak Tengah bisa dekat untuk bepergian ke Pasar Talu.
Sebab selama ini warga yang akan bepergian ke Pasar Talu harus memutar dan menempuh jalan yang sangat jauh. Karena harus melalui jalan dari Pasar Tigo Andilan,Silang Empat dan Kampung Silalang yang jarak tempuhnya mencapai 30 kilometer. Sedangkan apabila jalan alternatif itu sudah bisa dilalui jarak tempuhnya hanya lebih kurang 12 kilometer. Ber arti 18 kilometer bedanya.
Menurut Ahmat Yelpi warga yang berdomisili di ujung bangunan jalan tersebut kepada wartawan mengatakan, jalan alternatif yang dibangun itu sangat bagus dan indah, hanya saja belum tuntas sampai ke Pasar Talu. Bila jalan yang dibangun itu sudah selesai maka mempermudah warga untuk bepergian,kata Ahmad Yelpi.
Bupati Pasaman H.Benny Utama ketika dihubungi wartawan membenarkan dulunya sudah ada kesepakatan dengan Pemkab Pasaman Barat untuk membangun jalan penghubung (tembus) ke Talu. ” Iya jalan tersebut dibangun bagi dua,Kab.Pasaman membangun hingga sampai batas. Kemudian untuk wilayah Kab.Pasaman Barat dikerjakan oleh pihak mereka pula,” kata Bupati.
Selain itu Benny Utama juga membenarkan tahun 2024 akan dilaksanakan pembangunan jalan penghubung dari Kampung Koto Baru,Dua Koto ke Kampung Lanai yang masih tersisa agar masyarakat bisa mudah untuk bepergian, ujar Bupati.
Penulis : Eddi Gultom