Mediakompasnews.Com – Mekkah – Jemaah Haji Gelombang Pertama Sumatera Utara Hari Kamis (15/6) terakhir Memasuki Kota Makkah.
Jemaah haji gelombang pertama Sumut tergabung dalam 15 Kloter, mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Azis, Madinah, terakhir pendaratan, Kamis Siang (8/6), Waktu Arab Saudi.
Selanjutnya Jemaah Haji Gelombang Kedua Sumut dari Bandara Kuala Namu langsung menuju Bandara Jeddah terus melanjutkan perjalanan dengan Bus ke Kota Makkah, sejak Jumat (9/6).
Jemaah Haji Sumatera Utara berjumlah 8328 orang yang terdiri dari 24 kelompok terbang.
Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin mengatakan telah melakukan evaluasi sepanjang kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama.
Adapun evaluasi yang menjadi perhatian adalah mengintensifkan perlindungan jamaah baik yang berada di sektor khusus di area Masjid Nabawi maupun sektor yang berada di hotel-hotel Kota Makkah.
Pemantauan wartawan, jemaah haji dari embarkasi kualanamu sudah sampai kloter 12 yang memasuki Mekkah.
Keberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Makkah, sebelum memasuki Mekkah jemaah haji mengambil mikot di Masjid Bir Ali untuk melakukan Umroh dengan Tawaf mengitari Ka’bah dilanjutkan Sai diakhiri dengan Tahalul atau menggunting tiga helai rambut.
Menurut Karom 8 Kloter 4 Sumut asal Kota Tebing Tinggi Suhartoyo Sulur didampingi Karu 31 Effendi Makmun Lubis, pelaksanaan umroh berjalan lancar walau tampak beberapa jemaah terlihat kelelahan, akibat perubahan cuaca.
“Alhamdulillah Jemaah dari Tebing Tinggi selesai mengerjakan umroh semuanya”, ucap Suhartoyo bersama Effendi Lubis.
Menunggu hari tasrikh, jemaah haji Kloter 4 Sumut, melakukan berbagai kegiatan seperti Pengajian, pemantapan manasik dan melakukan sholat berjamaah di hotel untuk jemaah lansia.
Menurut Ketua Kloter 4 Safaruddin yang juga Kakankemenag Kota Binjai, kegiatan tersebut dilaksanakan agar jemaah tidak bosan menunggu hari keberangkatan ke Arafah dan Mina.
“Alhamdulillah sampai dengan sekarang jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 4 Sumut dalam keadaan sehat-sehat, walau pada saat di Madina ada jemaah lansia yang sempat di opname selama 2 hari di Rumah Sakit Daker Madina karena kelelahan dan perubahan menu makan dan cuaca,” kata Safaruddin pada wartawan. (Eddi Gultom)
Sumber Jamaah Haji Asal Kota Tebingtinggi Sumut ( Suhartoyo Sulur)