Sabtu, Mei 10, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Pemerintah Daerah

Bupati Nina Paparkan Inovasi Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

by Redaksimkn
Januari 21, 2023
in Pemerintah Daerah
0
Bupati Nina Paparkan Inovasi Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
0
SHARES
1
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Indramayu – Bupati Indramayu Nina Agustina memaparkan strategi kebijakan percepatan penurunan stunting dan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Indramayu di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy, Jumat (20/1/2023).

Bupati Nina Agustina menyampaikan hal tersebut pada acara roadshow daring bersama Menko PMK dalam rangka percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang dilangsungkan secara daring.

Related posts

Bupati Ischak Luncurkan Program: Tegal Berinovasi Untuk Pendidikan yang Lebih Unggul

Bupati Ischak Luncurkan Program: Tegal Berinovasi Untuk Pendidikan yang Lebih Unggul

Mei 8, 2025

Ayo Kita Sukseskan MTQ XXII 2025 Provinsi Banten di Alun Alun Tigaraksa Kabupaten Tangerang

April 28, 2025

Bupati Nina memaparkan, angka prevalensi stunting di Kabupaten Indramayu masih cukup tinggi. Walaupun berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) sejak tahun 2013 mengalami penurunan yang signifikan. Tercatat pada tahun 2019, stunting di Kabupaten Indramayu berada di angka 29,19 %. Namun berkat kerja keras semua pihak, pada tahun 2021 turun menjadi 14,4 %.

Baca Juga :  M.Husni Thamrin, Karyawan Yang Baik Di Awali Dari Teladan Pemimpin Yang Baik

Kendati demikian, kondisi saat ini di Kabupaten Indramayu dalam upaya intervensi stunting masih belum optimal. Hal tersebut dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai serta sarana dan prasarana yang tersedia belum terpenuhi.

“Permasalahan yang sekarang ada di Indramayu adalah masih adanya angka kasus stunting,” paparnya.

Menghadapi permasalahan tersebut, Bupati Nina mengajak seluruh elemen pemerintahan bersinergi dan berinovasi melalui program penurunan stunting yang diberi nama Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu (Gesit).

“Gesit ini merupakan gerakan penurunan stunting yang dilakukan secara terpadu antara Lembaga, OPD, Kecamatan dan Desa untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan juga evaluasi,” imbuhnya.

Selain itu upaya lain yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu dalam menurunkan angka stunting adalah melalui gerakan Orang Tua Asuh Balita Stunting.

“Kami menginstruksikan seluruh pejabat, camat dan jajarannya untuk menjadi orang tua asuh balita stunting, dimana pemberian bantuan kepada balita stunting serempak dilakukan setiap 2 minggu sekali melalui program Jumat Berkah,” tandas Bupati Nina.

Baca Juga :  MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Indramayu 2022 Resmi Dibuka Bupati Nina

Sementara itu, untuk angka kemiskinan ekstrem di Indramayu melalui data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik Kabupaten indramayu mengalami penurunan di tahun 2022 dari tahun sebelumnya, yang semula 4,32% atau 75.082 jiwa turun menjadi 3,01% atau 53.005 jiwa.

“Kami mempunyai program Perempuan Berdikari atau PERI yang saat ini jumlahnya 1620. Bagaimana caranya kita membuat perempuan untuk menjadi mandiri dan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem, karena di Indramayu salah satu kantong terbesar TKI/TKW seluruh Indonesia,” tambah Bupati Nina.

Program PERI tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu dalam Target RPJMD 2021-2026 tentang penurunan kemiskinan ekstrem guna peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga mampu berdikari.

Dalam forum yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi atas berbagai usaha yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu dalam percepatan penurunan stunting sehingga mengalami penurunan angka prevalensi stunting yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Sekda Lantik 19 Pejabat Eselon lll Dan IV di Kabupaten Batu Bara

“Saya mohon kepada bapak ibu kepala daerah yang hadir saat ini untuk berusaha lebih keras lagi dan terus menata sistem penanganan sehingga pada tahun 2024, angka stunting bisa dibawah 10%,” ucap Menteri Muhadjir.

Dalam rakor yang digelar secara virtual ini dihadiri pula oleh Kepala Bidang PPM BAPPEDA Litbang Kabupaten Indramayu, Kepala Bidang Kesmas pada Dinkes Kabupaten Indramayu, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga pada Disduk P3A Kabupaten Indramayu, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan pada DPMD Kabupaten Indramayu, Kepala Bidang Infrastruktur Penyehatan Lingkungan pada Diskimrum Pertanahan Kabupaten Indramayu, Kepala Bidang Usaha dan Pengelolaan Ikan pada Diskanla Kabupaten Indramayu dan Kepala Bidang IKP pada Diskominfo Kabupaten Indramayu di ruang Indramayu Command Center (ICC).

(Rastim Ken Aji)

Previous Post

Dandim 0421/Ls Gelar Bhakti Sosial Bagikan Paket Sembako kepada Masyarakat Di Pulau Sebuku

Next Post

Kakorlantas Polri: Tak Ada Salahnya Pemudik Lewat Jalur Pansela Jawa, Pemandangannya Indah

Next Post
Kakorlantas Polri: Tak Ada Salahnya Pemudik Lewat Jalur Pansela Jawa, Pemandangannya Indah

Kakorlantas Polri: Tak Ada Salahnya Pemudik Lewat Jalur Pansela Jawa, Pemandangannya Indah

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In