Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Tolak Negosiasi. GBB berencana Akan Siapkan Massa Lebih Banyak Saat RUPS LB 2 Desember Mendatang.

by Redaksimkn
November 16, 2022
in Berita Utama
0
Tolak Negosiasi. GBB berencana Akan Siapkan Massa Lebih Banyak Saat RUPS LB 2 Desember Mendatang.
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.com – Serang – Puluhan massa dari berbagai unsur lembaga, ormas dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakkan Banten Berseru (GBB) melakukan aksi damai di depan Kantor Bank Banten Kemang Kota serang. Pada Rabu (16/11/2022).

Related posts

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025
Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Juni 11, 2025

Aksi massa yang dilakukan GBB tersebut, merupakan reaksi dari berbagai polemik yang terjadi di tubuh bank banten. mulai dari Bank Banten yang merugi pasca disuntik 1.85 T oleh Dana APBD.

Arwan yang merupakan kordinator aksi mengatakan Manajemen Bank Banten dinilai
lebih mementingkan Dana Operasional sehingga mengakibatkan beberapa KCK diluar Banten terpaksa di tutup.

” Hingga yang terparah ialah Kasus Kredit Macet 50 Miliar yang terjadi adalah Kasus kedua kalinya pasca ditetapkan Satyavadin Djojosubroto sebagai Terpidana Kasus Kredit Macet Bank Banten ” Ujar Arwan

Baca Juga :  Hadiri LPDP Fest, Presiden Optimistis Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

lebih lanjut dikatakn Arwan, bahwa kegiatan Aksi yang dilakukan di Depan Bank Banten tersebut sebagai informasi kepada Publik bahwa Bank Banten tidak baik-baik saja banyak kasus yang membuat Bank Banten milik daerah terhambat perkembangannya.

“Ini bagian dari upaya pemberian Informasi kepada publik, saya meyakini betul sebagian masyarakat Banten tak mengetahui soal Bank Banten karena tidak langsung bersentuhan dengan ‘Perut’ rakyat ” Terangnya

” Namun ada Dana hasil Iuran dalam bentuk Pajak yang disepakati Legislatif untuk disuntik kepada Bank Banten dengan tujuan agar Bank Banten bisa Sehat dan Normal serta mampu memberikan Kontribusi bagi Masyarakat Banten. Namun faktanya uang tersebut tidak membuat Bank Banten Normal dan Tangguh namun Semakin Merugi.” paparnya.

Sementara itu, Imdad ketua Forum Pemerhati Peduli Banten (FP2B) memandang bahwa Gerakkan Banten Berseru wajib turun dan siap Adu data soal kerugian negara dan Neraca Laba Rugi sehingga mengakibatkan Bank Banten terpuruk.

Baca Juga :  PJ Walikota Tangerang Minta Wartawan Bersinergi Bangun Kota Tangerang

“Kita bisa melihat Harga Saham Bank Banten Per Lembar per hari ini, 16 November 2022, merosot secara terus menerus, hanya dihargai Rp.50 per lembarnya, yang berarti harga 1 lot (500 lembar Saham) berdasarkan ketentuan BEI hanya Rp. 5000 (Lima Ribu Rupiah), dari sebelumnya sejak Bank Banten berdiri, Emiten dengan kode “BEKS” di Bursa Efek Indonesia, seharga Rp.185. ” Terang Imdad

Untuk itu Imdad berharap, Bank Banten harus bisa mengeluarkan jurus baru untuk keluar dari betahnya kerugian-kerugian yang ada, menurutnya, secara Bruto sudah oke untuk tahun 2022. Aksi Korporasi yang dilakukan oleh Bank Banten, namun tidak sebanding dengan BPOP Biaya Operasionslnya, sehingga pada akhirnya tetap mengalami kerugian di tahun yang sama 2022 ini ” Jelasnya.

Baca Juga :  MPC PP Kota Tangerang Gelar Rapat Konsolidasi Dan Validasi Struktur Organisasi

Dalam aksinya tersebut, Beberapa Pihak yang diketahui merupakan pihak Bank Banten mengajak GBB untuk melakukan upaya Negosiasi dan bertemu dengan pihak Bank Banten untuk berdiskusi berbagai hal namun GBB menolak karena tidak miliki Visi untuk berdialog murni untuk mendapatkan dukungan publik dan mendukung KEJATI dalam pernyataan di media nya soal Minta Dukungan dari Masyarakat.

“Saya menolak untuk berdiskusi karena pada prinsipnya diskusi sudah sring dilakukan namun tidak pernah menghasilkan berbagai Solusi untuk menyehatkan Bank Banten.” pungkas Arwan yang juga sebagai Ketua Kamp Banten.

“Kami akan kembali Turun Aksi di 02 Desember 2022 di Depan Hotel Ratu sebagai bagian dari pengawasan pada Proses RUPLS LB yang digelar.” Tutup Arwan.

Massa Aksi membubarkan diri secara tertib setelah semua tuntutan disampaikan di Publik (Agus/Red)

Previous Post

Presiden Jokowi: Indonesia Siap jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN

Next Post

Danrem 064/MY Mengadakan Kunker ke Kodim 0623/Cilegon.

Next Post
Danrem 064/MY Mengadakan Kunker ke Kodim 0623/Cilegon.

Danrem 064/MY Mengadakan Kunker ke Kodim 0623/Cilegon.

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In