Mediakompasnews.com – Bantul – Cuaca ekstrim yang melanda di berbagai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,bRabu (14/2/2023). selain mengakibatkan beberapa pohon roboh di berbagai lokasi, juga berdampak di pedukuhan kalangan RT 02, kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan Bantul.
Sarkowi saat di wawancarai awak media kompas news.com, Jum’at. (17/2/2023), memceritakan kejadian bermula saat hujan yang sangat deras pada hari Rabu 14/2/2023, sekitar pukul 22;00. wib,Terdengar suara gemeretak (mungkin akar akar pohon yang putus) dan saat di keluar rumah dia merasa terkejut karena posisi tanah sudah amblas sekitar 50 Cm, Sehingga membuat beberapa rumah yang dekat dengan lokasi menjadi was was,
Sampai pagi tanah yang amblas semakin dalam dan saat ini hampir 2m,beliau berharap semoga hal ini segera bisa teratasi,semoga curah hujan berkurang sehingga semua merasa tenang,” Pungkasnya,
Walijah yang juga sebagai pemilik lahan,menyampaikan seumur baru kali ini kejadian ini terjadi,ia juga telah memgizinkan, untuk pepohonan di tebangi,(dan saat ini sudah di tebang)karena beliau juga khawatir, jika nanti pohon pohon tersebut menambah beban, dan roboh menimpa rumah, Pungkasnya,
Sementara itu lurah Bangunjiwo, Suparjo, S,T,MSI, saat di temui di kantornya, membenarkan kejadian tanah Amblas di kalangan RT 02, memang baru kali ini,dengan luas sekitar 40 M. persegi.
“Kami juga sudah melaporkan hal tersebut ke BPBD Bantul,dan sudah ada tindak lanjut dengan pemberian terpal,serta edukasi kepada warga agar jangan mendekat ke lokasi, sedangkan ke-5 KK (12) jiwa yang terancam, untuk mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman, semua itu demi menjaga keamanan dan keselamatan warga, dan setiap hari juga ada relawan FPRB yang selalu memantau perkembangan,
Beliau juga menyampaikan, dari Pemerintah Kelurahan juga mensupport dan memberikan bantuan sembako, sedangkan untuk,penangan selanjutnya pemerintah desa juga akan memberikan bantuan, karena itu lahan pribadi jadi Pemerintah tidak bisa membantu sepenuhnya,
” Yang pasti nanti kita koordinasi dengan Pemerintah Daerah gimana baiknya”tuturnya. (Widayat)