Mediakompasnews.com – Bantul- Dalam mendukung program pemerintah,tentang pendataan penduduk, BPS,(Badan Pusat Statistik) yang di rencanakan di mulai tanggal 15 Oktober – 14 November 2022,
kabupaten Bantul merekrut 1770 petugas regsosek,
Sebanyak 72 petugas regsosek (registrasi sosial ekonomi),di kapanewon Pajangan, yang terdiri dari kalurahan Triwidadi,kalurahan Sendangsari dan kalurahan Guwosari,secara simbolis di lepas oleh Penewu pajangan dengan mengalungkan id card kepada perwakilan petugas regsosek,di pendopo kapanewon pajangan,Jum’at 14 Oktober 2022,
Penewu pajangan, Anjar Arintaka Putra,dalam sambutannya menyampaikan,ucapan terima kasih kepada semua yang telah mau bekerja menjadi petugas regsosek,sebelum melangkah bekerja di harapkan terlebih dahulu untuk meminta izin kepada lurah, dukuh,dan RT sehingga kedatangan para petugas bisa di mengerti dan di pahami oleh masyarakat,
Ia juga berpesan bertugaslah dan tulislah seperti apa yang anda lihat,di harapkan bukan karena teman, kelurga,atau kelurga pamong terus data di buat kurang tepat,
Semoga dengan pendataan yang akurat dan terpercaya bisa membantu pemerintah untuk melanjutkan program program ,yang tentunya bisa tepat sasaran pungkasnya.
Petugas perwakilan dari BPS Bantul.Yayi Purnaning Saputri,
saat di wawancarai awak mediakompasnews.com,menyampaikan,program regsosek 2022,merupakan pendataan seluruh profil penduduk baik ekonomi maupun sosial,regsosek ini berbasis kepada nomor induk kependudukan (NIk),sehingga kedepannya akan mudah bagi pemerintah untuk melanjutkan program programnya, dalam hal ini BPS juga berkolaborasi dengan kementerian,seperti Kominfo, dinas sosial, maupun yang lain, untuk petugas keseluruhan di kabupaten Bantul ada 1770 petugas,sedangkan di kapanewon pajangan ada 72 petugas,
semoga semua petugas bisa bekerja yang baik sehingga mendapatkan data yang benar akurat,dan bisa di pertanggung jawabkan.
Widayat