Sabtu, Juni 3, 2023
  • REDAKSI
  • Pedoman Cyber
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Nasional Pemerintah RI

Presiden Jokowi dan Presiden Steinmeier Sepakati Sejumlah Kerja Sama Indonesia-Jerman

by Redaksimkn
Juni 16, 2022
in Pemerintah RI
0
Presiden Jokowi dan Presiden Steinmeier Sepakati Sejumlah Kerja Sama Indonesia-Jerman
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompas.Com – Bogor – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 16 Juni 2022. Dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral kedua negara, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang, salah satunya di bidang industri 4.0 khususnya percepatan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Telah terdapat MoU antara Kementerian Perindustrian dengan Deutsche Messe Ag dan dengan Infineon Ag yang akan ditandatangani nanti sore. Selain itu, Indonesia akan menjadi partner country Hannover Messe tahun 2023 setelah juga berpartisipasi di pameran industri 4.0 di Hannover Messe di tahun 2022 ini,” ujar Presiden.

Related posts

Pangdam IX/Udayana,Danrem 161/WS Sambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Bandara Komodo Labuan Bajo NTT

Maret 14, 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right

Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right

Maret 8, 2023

Selain itu, Indonesia dan Jerman juga sepakat untuk meningkatkan investasi di bidang industri berteknologi tinggi, termasuk sektor kendaraan listrik. Presiden Jokowi turut mengajak industri Jerman untuk ikut serta mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia dan menjadikan industri tersebut sebagai bagian dari rantai pasok chip global.

Baca Juga :  Ke Papua, Presiden Kunjungi Jayapura dan Timika

“Untuk berinvestasi di kawasan-kawasan industri hijau di Indonesia, saya menyampaikan tawaran Indonesia kepada Jerman untuk membangun German Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia,” ungkapnya.

Selanjutnya, Indonesia dan Jerman juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perubahan iklim. Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah Jerman dalam pembangunan Green Infrastructure Initiative (GII) senilai 2,5 miliar Euro berupa pembangunan pusat mangrove dunia di Indonesia yang baru saja diresmikan beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :  Wapres menerima Sekjen Forum Promosi Perdamaian Abu Dhabi

“Kemudian integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara senilai 150 juta Euro serta pilot project pengembangan energi geotermal senilai 300 juta Euro. Saya mengajak Jerman menjadi mitra Indonesia dalam mengolah potensi-potensi sumber-sumber energi baru terbarukan di Indonesia,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengundang kontribusi Jerman dan negara-negara G7 untuk bersama-sama berkolaborasi dalam bidang pengetahuan, teknologi, dan akses pendanaan terkait transisi energi yang merupakan prioritas bagi negara-negara G20 dan G7. Salah satunya, Presiden Jokowi mengajak Jerman untuk mendukung pembentukan energy transition financing dan pasar karbon di Indonesia.

Baca Juga :  Presiden Apresiasi Para Tokoh dan Lembaga Negara Atasi Persoalan Bangsa

Terakhir, terkait isu kawasan dan isu global, Presiden Jokowi dan Presiden Steinmeier membahas situasi di Ukraina dan kerja sama Indo Pasifik. Presiden Jokowi secara tegas kembali menyampaikan konsistensi Indonesia terkait pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dan hukum internasional.

“Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang Ukraina khususnya terhadap pangan dan energi. Terkait dengan kerja sama di kawasan Indo Pasifik, saya kembali menekankan pentingnya arsitektur kawasan secara inklusif yang mengedepankan semangat kolaborasi, bukan pembendungan atau containment di Indo Pasifik dalam spirit kerja sama multilateralisme dan perdamaian,” tutur Presiden.

Source : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

(Ahmad Hidayat)

Previous Post

Peringatan 70 Tahun Hubungan Indonesia-Jerman Momentum Perkuat Kemitraan

Next Post

Komisi III DPR RI Lakukan Kunker Spesifik di Aceh, Kanwil Kemenkumham Aceh Paparkan Strategi Pencegahan Peredaran Narkoba di Lapas/Rutan

Next Post
Komisi III DPR RI Lakukan Kunker Spesifik di Aceh, Kanwil Kemenkumham Aceh Paparkan Strategi Pencegahan Peredaran Narkoba di Lapas/Rutan

Komisi III DPR RI Lakukan Kunker Spesifik di Aceh, Kanwil Kemenkumham Aceh Paparkan Strategi Pencegahan Peredaran Narkoba di Lapas/Rutan

POPULAR NEWS

  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3  P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ATLET CABOR BELADIRI Tuntut Hak hukum dan Pemulihan Nama Baik Melalui Pengacaranya Atas Dugaan Perlakuan Sewenang-wenang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMAN 2 Bantul Sukses Gelar Carnaval Panen Karya Projek#3 di Jalan Maliboro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harta Warisan Jadi Rebutan, seorang Ibu kandung hampir kehilangan nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rafiqah Hurairi, SPd,MPd. Ucapkan Terimakasih Kepada Semua Pihak Yang Membantu Adeknya Dapat Musibah Kecelakaan Lalin Hingga Meninggal Dunia.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Cyber
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In