Mediakompasnews.Com – Belitung -Pihak Penanggung Jawab Proyek Kegiatan Penggantian Box Culvert Dan Bangunan Pelengkap Ruang Jalan Provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel) Tahun Anggaran 2022 Yang Bertempat kan Di Padang Tembalun, Desa Air Batu Buding, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Rabu (30/11/2022)
Kedatangan pihak Pelaksan Proyek Kegiatan Penggantian Box Culvert Dan Bangunan Pelengkap Ruang Jalan Babel, ke RSU Marsidi Judono Kabupaten Belitung untuk membezuk wartawan yang mengalami laka tunggal di lokasi kegiatan Box Culvert.
Yang mana perwakilan dari CV Multi Sarana, selaku pihak yang menangani pengerjaan proyek, Wahyu Arifin saat ditemui di RSU Marsidi Judono Kabupaten Belitung menyampaikan itikad baiknya untuk menyantuni korban, baik terkait biaya pengobatan dan perawatan, serta perbaikan sepeda motor milik korban yang tertimpa musibah di lokasi proyek tersebut.
“Jadi, kami datang ke sini dengan maksud baik, ingin bertanggung jawablah. Baik itu untuk biaya perawatan yang diperlukan, termasuk obat-obatan, maupun perbaikan sepeda motor milik korban”, sebut Wahyu, Rabu (30/11/2022).
Wahyu mengakui sudah mendapat informasi terkait peristiwa laka tunggal di lokasi proyeknya, selang beberapa jam setelah kejadian. Namun ia minta maaf karena baru bisa membezuk pagi harinya, mengingat masih trauma dengan kejadian serupa, dimana ia pernah mendapat perlakuan tidak wajar dari keluarga korban.
“Sebenarnya semalam saya udah tau, tapi minta maaf karena saya trauma, dulu pernah juga kejadian seperti ini, begitu saya langsung datang ke rumah sakit, tau-tau keluarga korban mencekik saya. Jadi makanya saya datang pagi ini, takutnya semalam ada keluarga korban emosi. Padahal niat kita baik, ingin tanggung jawab atas musibah yang dialami”, cerita Wahyu.
Menurut Wahyu, sesuai prosedur pihaknya sudah memasang rambu-rambu di lokasi proyek, termasuk lampu signal di malam hari. Namun rambu-rambu tersebut selalu hilang dari tempatnya. Ia bahkan menunjukkan sejumlah video rekaman pemasangan rambu-rambu dari awal pengerjaan proyek.
“Bahkan sudah tiga kali kita pasang, terakhir kita paku rambu-rambunya, masih juga hilang. Untuk itu kami himbau, agar masyarakat sama-sama menjaga, janganlah diambil karena akibatnya bisa fatal bagi pengendara yang melintas. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi”, kata Wahyu.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi media online pradivanews.com Yudi Ariyanto membenarkan adanya itikad baik dari pihak perusahaan terhadap kondisi wartawannya yang tertimpa musibah laka tunggal pada saat melintas dengan sepeda motor di lokasi proyek tersebut.
Dikatakan Yudi, perwakilan perusahaan datang bersama PPK proyek sekitar pukul 10.00 WIB untuk menyampaikan bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap korban, yang saat ini sedang menjalani perawatan secara intensif di RSU Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
“Alhamdulillah tadi jam 10-an mereka sudah bezuk korban, intinya mereka peduli dan ingin bertanggung jawab atas musibah yang dialami wartawan kami, mereka janji akan menanggung semuanya, baik perawatan korban maupun perbaikan sepeda motor korban”, pungkas
(Andri S)