Mediakompasnews.Com – Kotabaru – Peringatan Isra Mi’raj diperingati di Masjid Baiturrahman malam Rabu 26 Rajab 1445 H di Desa Gemuruh Kecamatan Pulaulaut Barat Kotabaru Kalimantan Selatan, Rabu, (7/2-24).
Isra Mi’raj diperingati di Masjid Baiturrahman, dihadiri ” Camat Rakhmansyah. S. Pd. MM, Kepala Desa beserta seluruh perangkat dan staf, Para Tokoh Agama, serta Majelis Taklim Baiturrahman, serta Seluruh masyarakat dan Tamu Undangan dalam mengikuti Peringatan Isra Mi’raj yang disampaikan Ustadz Borahim. SH.I. S. Pdi dari Pulaulaut Barat
” Kepala Desa Usman’, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih pada seluruh Panitia Masjid Baiturrahman dan tidak terlepas dari kerjasama dengan Masyarakat Desa Gemuruh.
Usman mengajak seluruh warga bersama yang hadir agar selalu dapat memetik Inti dari Peringatan Isra Mi’raj ini, dan dapat dijadikan Contoh dalam kehidupan sehari-hari, Ucapnya.
Kemudian dilanjutkan sambutan Camat ” Rakhmansyah. S. Pd. MM tambahkan Mari kita menyimak apa yang nantinya di sampaikan Ustadz Borahim. SH. I. S. Pdi, agar Kita sebagai Umatnya mendapatkan Syafaat Nya serta Rahmad dari Allah SWT, Mudahan ini dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sebagai Umatnya Rasulullah, penyelamat Manusia dari Alam gelap menuju Alam Terang benderang Camat akhirinya.
Ustadz Borahim. SH.I. S.Pdi., dalam uraian Isra Mi’raj sebagai UmatNya ” Kita yang mencintai Nabi Muhammad. SAW, perbanyaklah bersholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Dalam perjalanan Isra Mi’raj Nya Nabi Muhammad SAW, Nabi telah menerima perintah dari Allah, agar seluruh Umatnya ” diperintahkan untuk melaksanakan Sholat, berpuasa pada bulan Ramadhan selama 1 bulan penuh (30) hari.
Inti dari Uraian Isra Mi’raj yang disampaikan Ustadz Borahim. SH.I, S.Pdi., Nabi Muhammad. SAW, menerima perintah Sholat, kemudian Nabi Kita Nabi Besar Muhammad. SAW, menganjurkan kepada seluruh sahabat dan penngikutnya melaksanakan Sholat berjamaah
Disamping itu Kita memperbanyak bersholawat pada Nabi Muhammad SAW., sehingga Kita dapat bersamaNya didalam SurgaNya Allah. SWT kelak.
Artinya Sholat merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, sedangkan Sholawat merupakan tanda Cinta kita sebagai UmatNya Nabi Muhammad SAW.
Terakhir kalau Kita mencintai Nabi Muhammad. SAW., jangan pernah meninggalkan Sholat dan juga memperbanyak membaca Sholawat pada Baginda Rasulullah, yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, Ucap “Ustadz Borahim. SH.I., S. Pdi, akhirinya.
(Run)