Jumat, November 14, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Kab.Pandeglang

Lulusan Magister Teknologi Pangan UNPAS Soroti Penghentian Program Gizi di Pandeglang: “Ibarat Cinta, Kalau Sudah Tiada Baru Terasa

by Samiono
November 13, 2025
in Kab.Pandeglang, Kegiatan MBG
0
0
SHARES
5
VIEWS

Mediakompasnews,Com – Pandeglang, – Program Makan Bergizi Gratis bagi siswa di sejumlah Sekolah Penyelenggara Program Gizi (SPPG) di Kabupaten Pandeglang tengah menghadapi kendala serius. Anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang tak kunjung turun mengakibatkan banyak SPPG tidak dapat melanjutkan penyediaan makanan bergizi, menciptakan kekhawatiran baru di kalangan penerima manfaat dan praktisi kesehatan.

Dalam tanggapannya kepada awak media, Agus Nurul Husna S.TP, M.T., memberikan perumpamaan yang menohok terkait terhentinya program ini. “Ibarat cinta, kalau sudah tiada baru terasa,” ujarnya, seperti dikutip dari Radar Banten, Kamis (13/11/2025).

Related posts

No Content Available

Pernyataan ini, yang dikenal luas oleh inisial ANH, menjadi bukti konkret betapa pentingnya program tersebut bagi siswa penerima manfaat. Terhentinya operasional di beberapa SPPG memaksa para siswa untuk kembali mencari makan siang secara mandiri saat jam istirahat, suatu hal yang sebelumnya sudah difasilitasi oleh program tersebut.

Lebih jauh, ANH, yang merupakan lulusan Magister Teknologi Pangan yang peduli terhadap isu ini, menyoroti aspek kesehatan yang terancam. Menurutnya, dari sisi kesehatan, program makan bergizi menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi harian yang krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa.

“Dengan terhentinya sementara program ini, secara otomatis membuka potensi besar bagi siswa untuk kembali mengonsumsi jajanan yang belum tentu terjamin kandungan gizinya,” jelasnya.

Ia menambahkan, konsumsi jajanan yang tidak terkontrol dan minim gizi dapat menimbulkan gangguan kesehatan di masa yang akan datang. ANH pun mengingatkan para orang tua untuk mengambil peran aktif.

“Kita sebagai orang tua tentu perlu mengontrol asupan gizi anak-anak kita. Jangan sampai anak-anak jajan sembarangan, sebab asupan gizi yang baik adalah investasi untuk masa depan kesehatan mereka,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak BGN terkait kapan alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis untuk Kabupaten Pandeglang akan dicairkan.

(Aris)

Previous Post

Dua Tersangka Kasus Fraud Transfer Fiktif BRI Wonosari Diserahkan ke Kejaksaan

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In