Kamis, Juli 17, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Lemahnya Pengawasan Sekolah SMP 1 Saronggi, Sebabkan Pengguna Jalan Kecelakaan Hingga Patah Tulan

by Redaksimkn
Oktober 28, 2022
in Berita Utama
0
Lemahnya Pengawasan Sekolah SMP 1 Saronggi, Sebabkan Pengguna Jalan Kecelakaan Hingga Patah Tulan
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.com – Sumenep – Seseorang pengguna jalan yang melintas di depan sekolah SMP 1 saronggi. Akibat tidak ada penjagaan dan septi dari Satpam untuk mengatur siswa siswi agar tidak terjadi kecelakaan , anak yang membawa SBR terjatuh tunggang langgang karena siswa yang datang kesekolah  tidak ada yang mengatur, sehingga, Motor Racing Honda CBR yang dikendarai oleh anak yang jatuh tersebut Hancur Bagian Box bawah atas samping juga Pecah, karena menghindar dari siswa siswi yang lari lari di jalan.(28/10/2022)

 

Related posts

Sinergi Media dan Rutan Tangerang Terjalin Hangat

Sinergi Media dan Rutan Tangerang Terjalin Hangat

Juli 15, 2025
Dua Pemotor Tergelincir, Jalan Licin Diduga Tumpahan Solar

Dua Pemotor Tergelincir, Jalan Licin Diduga Tumpahan Solar

Juli 11, 2025

Karena panik Mata Rachman Merah dan berkaca kaca, Rahman tidak tega melihat kaki anaknya yang patah, Rahman selaku ayah dari anak yang mengalami kecelakaan tersebut langsung membawa anak semata wayangnya ke tukang urut atau ahli yang bisa menangani urusan patah tulang. Sehingga korban kakinya sedikit – sedikit bisa digerak – gerakkan Lagi. Alhamdulilah kata Rahman dengan menghela nafas Panjang.

Baca Juga :  Wujudkan Sinergitas Polri-TNI, Polsek Kabun Giat Patroli Skala Besar, Wujudkan Situasi Kamtibmas Aman Dan Kondusif

Rahman sebenarnya kebingungan dan geram sangat Panik, dari saking paniknya sehingga Tidak Konsen saat diajak ngobrol dengan awak media yang datang dan mengajak untuk menemui kepala Sekolah, karena biasanya setiap Sekolah yang Maju Pasti Punya Satpam untuk Keamanan dan ketertiban jalan di depan sekolah.

Rahman Tak Banyak Cerita dengan Kawanannya langsung mendatangi sekolah SMP 1 Saronggi, untuk konfirmasi yang menurutnya sekolah SMP 1 tersebut harus mengajukan satpam, karena sekelas SMP 1 Saronggi yang Maju harus nya sudah ada satpamnya, agar mengurangi terjadinya kecelakaan.

Baca Juga :  Ketua DPRD H. Syaefudin Buka Muscab ke-15 BPC HIPMI Indramayu  

Setelah menemui Kepala Sekolah untuk menceritakan kronologisnya dan meminta pertanggung jawaban juga, tapi lagi lagi teman – teman diuji nunggu Kepsek selama tiga Jam.
Diduga cuma alasan saja karena kepsek SMP 1 Saronggi diduga tidak bijaksana dalam menyikapi dan mengatasi persoalan kecelakaan yang menimpa Anak anak rahman seharusnya oleh kepsek di besuk sebagai bentuk kepedulian dari jiwa seorang Pendidik yang ramah. Diduga tidak punya hati Nurani sebagai Kepala sekolah.

dan semua pengobatan harus nya dibantu dengan lapang dada. Kerusakan Motor paling tidak ditanya walau tidak mau dibantu. Kepsek SMPN 1  Saronggi diduga memang dikenal Pelit, diduga kepsek tersebut sok tau aturan mengenai Perbup. kalau semua sekolah tidak Boleh pasang Satpam

Baca Juga :  Puncak HUT SPS Ke 76, Bupati H. Sukiman Raih Penghargaan Pemimpin Terpopuler di Media Arus Utama

Padahal . Dalam kegiatan itu bertujuan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti curas, curat, dan, curanmor serta kejahatan dan kecelakaan lainya di wilayah Sekolah SMPN 1 Kecamatan saronggi. Kabupaten Sumenep. Lingkungan sekolah dan menyampaikan pesan pesan kamtibmas kepada satpam agar tetap jalin sinergitas dengan sekolah demi tercipta kamtibmas yang kondusif.

Saat Kepsek Dikonfirmasi SMP 1 dikonfirmasi oleh awak media terkait keamanan yang seharusnya ada satpam untuk keamanan siswa siswi didik agar orang tua siswa yang sekolah di SMPN 1 Saronggi bisa merasakan ketenangan dari pelayanan sekolah sendiri.

Kepsek ” Menjelaskan Bahwa dari dinas pendidikan dan perbup yang saat ini, sekolah tidak diperbolehkan untuk mempekerjakan Satpam. Padahal Sekelas SD pangarangan tiga Sumenep saja sudah Pasang Satpam.

 

(Jenderal)

Previous Post

Kasad Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kota Medan

Next Post

Kapolres Lebak hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Alun-alun Rangkasbitung

Next Post
Kapolres Lebak hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Alun-alun Rangkasbitung

Kapolres Lebak hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Alun-alun Rangkasbitung

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In