KPU Kota Tangerang Sosialisasi Menyongsong Pemilu Serentak 2024

Related posts

Presiden Prabowo Sebut Nama Kapolri dan Menteri Pertanian Berhasil, Disambut Tepuk Tangan

Juni 7, 2025

Dampak BPRS Mandul, LBH Phasivic Buka Posko Pengaduan Korban Malpraktek Seluruh Rumah Sakit Provinsi Jambi

Juni 7, 2025

Mediakompasnews.Com – Tangerang Kota – Focus Group Discussion (FGD) Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Tangerang sosialisasi menyongsong pemilu serentak 2024, yang berlangsung di Restauran Bambu Oju, Kecamatan Neglasari. Senin (13/06/2022).

Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra mengatakan, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) secara resmi meluncurkan hari pemungutan suara Pemilihan Umum Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

“Pelaksanaan Pemilu 2024, Pilkada serentak dan Pilpres merupakan pesta demokrasi terbesar, yang akan menentukan perjalanan bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penyelenggara Pemilu harus mempersiapkan secara baik dan matang,” Ujar Syailendra.

Sementara itu. Kebijakan Publik, Ibnu Jandi menegaskan, bahwa dari periode ke periode pemilu, sosialisasi dan transparansi di harapkan optimal, maka di harapkan demokrasi Indonesia semakin baik melalui pemilu yang jujur, adil dan martabat. Tegasnya.

Lebih lanjut dirinya mengingatkan, terhadap penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan badan pengawas pemilu (Bawaslu) di harapkan, bisa solid dan melaksanakan, menyelenggarakan pemilu 2024 dengan baik.

“Kerjasama antara KPU dan Bawaslu bisa solid, berintegritas, profesional dan transparan sehingga pemilu 2024 berjalan sukses,”ungkapnya.

Hal yang sama juga dikatakan, Agus Muslim Ketua Bawaslu Kota Tangerang. Dalam hal pengawasan pemilu adalah kegiatan ‘Mengamati’ yaitu (Melihat, Mencatat hasil Pengamatan) lalu ‘Mengkaji’ (Melakukan sistematisasi hasil Amatan kedalam format 5W+1H ) ‘Memeriksa’ (Kesesuaian Aturan) dan Menilai (Benar Atau salah serta Konsekuensi ) dalam poses penyelenggaraan pemilu.

“Untuk itu perlunya strategi pengawasan pencegahan terhadap potensi pelanggaran dengan melakukan tindakan, langkah-langkah dan upaya optimal mencegah secara dini terhadap potensi pelanggaran,” pungkasnya.

(Marhamah/Sheftia)