MMediakompasnews.com – SERANG – Menjelang Pesta Demokrasi 2024 KPU & Bawaslu RI mulai menyiapkan keperluan untuk mensukseskan Pesta Demokrasi tersebut (Pemilu Serentak) mulai dari Pusat, hingga Daerah. Dimulai dari pembentukan panitia pengawas hingga panitia pemilihan.
PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) resmi dibuka pendaftaran nya pada tanggal 20-24 November 2022 disusul dengan berbagai tes & seleksi lainya di tanggal berikutnya.
Aditya Ramadhan selaku Ketua Umum Forum Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (FP3B) angkat bicara perihal hal tersebut, ia mengatakan bahwa dalam proses seleksi PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) masih rawan terjadinya titip menitip calon PPK, atau berpotensi ada nya jalur orang dalam. Mengingat hal tersebut seolah telah menjadi budaya di masyarakat Indonesia.
“Begitupun di Banten, Seleksi PPK sudah dimulai hingga saat ini akan memasuki tahap wawancara. Saya rasa masih berpotensi adanya titip menitip calon PPK selama dalam proses seleksi masih kurang nya asas transparansi publik ucap Aditya.
Kemudian Aditya kembali mengatakan bahwa hal demikian seolah seperti telah menjadi budaya yang mengakar di Indonesia.
“Hal ini seperti sudah membudaya, oleh karena nya untuk mencegah hal tersebut perlu adanya transparansi publik. Kan sudah ada contoh dalam seleksi KPU & Bawaslu RI dilakukan secara Live untuk menjaga integritas dari lembaga penyelenggara pemilu, kenapa tidak dilakukan di Daerah juga khususnya di Banten ucap Aditya.
Yang kita inginkan adalah hasil pemilihan yang kredibel, oleh karena nya perlu integritas dari lembaga penyelenggara nya ucap Aditya.
Aditya kembali mengatakan harapan nya tes wawancara PPK dapat disiarkan Live di Media Sosial seperti IG KPU, FB KPU, YouTube KPU dan media sosial lainya supaya dapat disaksikan langsung dan dikawal oleh Masyarakat. (Red)
