Kamis, Mei 15, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Daerah

Kegiatan Manasik Haji Kemenag Kota Tebing Tinggi Kedepan Perlu Ditingkatkan. H. Aidil, SE. Kegiatan manasik sebelum sepenuhnya memenuhi kebutuhan Jamaah

by Husaeri
Juli 20, 2023
in Daerah
0
Kegiatan Manasik Haji Kemenag Kota Tebing Tinggi Kedepan Perlu Ditingkatkan. H. Aidil, SE. Kegiatan manasik sebelum sepenuhnya memenuhi kebutuhan Jamaah
0
SHARES
8
VIEWS

Media Kompas News.Com – Sumut – Kegiatan manasik haji yang dilaksanakan Kemenag RI Kota Tebing Tinggi selama 10 hari kepada calon jamaah haji tahun 2023 belum seluruhnya menyentuh kebutuhan para calon jemaah.

Berkaitan dengan pelaksanaan ibadah sudah baik, yang disampaikan oleh nara sumber berkompeten seperti Ustad Drs. H. Nizar Rangkuti, Ustad H. Gazali Saragih, Ustad H. Achyar Nasution, Ustad H. Agushul Khoir dan Ustad H. Zulkifli.

Related posts

Cegah Premanisme di Kota Tegal, Patroli Polisi sasar Pertokoan hingga Pelabuhan

Cegah Premanisme di Kota Tegal, Patroli Polisi sasar Pertokoan hingga Pelabuhan

Mei 14, 2025
Bupati dan Forkopimda Ziarah Makam Pendiri, Peringati Hari Jadi Ke- 424

Bupati dan Forkopimda Ziarah Makam Pendiri, Peringati Hari Jadi Ke- 424

Mei 14, 2025

Namun berkaitan dengan kesiapan jamaah untuk mencukupi kebutuhan sehari hari atau pun bila menghadapi kendala ibadah dan juga khusus menangani jamaah lansia belum tergambarkan.

Perlu di lakukan pembenahan menyeluruh untuk kedepannya dan adanya kerjasama antara Kemenag, IPHI atau pihak lain.

Baca Juga :  DPRD Kota Tangerang Apresiasikan Pelaksanaan Program MBG Tahun Depan

Pernyataan diatas disampaikan Pendamping Haji Daerah (PHD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2023 H. Aidil, SE, dalam sambutan mewakili Walikota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, MM dalam acara Penyambutan dan Tepung Tawar Jamaah Haji 2023 yang dilaksanakan IPHI Kota Tebing Tinggi sekaligus merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 di Masjid Nurul Huda Bagelen Kec. Padang Hulu,Rabu(19/7-2023).

Dijelaskan Aidil, untuk manasik kedepan, perlu disampaikan kepada keluarga jamaah Lansia, berbagai hal berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, seperti perlunya fisik yang prima dan kebutuhan biaya jika jamaah lansia tidak kuat untuk melaksanakan tawaf, sa’i atau lempar jumroh.

“Sehingga tidak mengganggu jamaah lain yang hendak beribadah”, sebut Aidil dengan harapan untuk manasik kedepan lebih baik lagi dari Tahun 2023.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan; Polsek Panti Bekerjasama Dengan Nagari Panti Laksanakan Kebersihan

Ketua Rombongan 8 Kloter 04 Tebing Tinggi H. Suhartoyo menambahkan, hendaknya kedepan dalam kegiatan manasik haji, nara sumber lebih detail menyampaikan apa apa saja kebutuhan dan perlengkapan seorang jamaah jika hendak berangkat ke tanah suci.

Misal, selama pelaksanaan ibadah haji, menu makanan yang disiapkan panitia tidak sesuai selera lidah orang Indonesia. Jadi perlulah membawa persediaan makanan dari tanah air, seperti sambal pecal, sambal teri, rendang, mie instan atau bahan makanan lainnya.

Makanan yang di siapkan panitia haji bukan tidak enak, tapi tidak sesuai dengan selera orang Indonesia khususnya orang Tebing Tinggi. Misal, Nasi kuning pakai kacang tanah di goreng atau nasi putih pakai paha ayam direbus tanpa lauk lainnya. Nah hal seperti ini perlu juga digambarkan, sehingga jamaah bisa membawa bekal yang sesuai seleranya.

Akibat kurangnya penyampaian saat manasik, banyak jamaah yang tidak selera makan, kalaupun makan cuma sedikit, sehingga kondisi fisik melemah. Kalau masih punya persediaan uang cukup masih bisalah beli makanan lain diluar.

Baca Juga :  LBH IPK Dampingi Warga Laporkan Oknum Centeng PT Lonsum ke Polres Batubara

“Kalau bisa, salah satu nara sumber dari Jamaah Haji tahun sebelumnya sehingga pengalamannya lebih mendekati. Jangan nara sumber dari jamaah yang berangkat 5 atau 10 tahun yang lalu, tidak nyambung nanti”, ucap H. Suhartoyo menjelaskan.

Ditambahkan H. Suhartoyo, masalah pakaian yang dibawa para jamaah juga perlu di jelaskan secara detail, apa apa saja yang dibawa dan berapa potong jumlahnya.

“Banyak jamaah yang membawa pakaian berlebih, sehingga saat berangkat kopernya penuh dengan pakaian dan ketika pulang tidak bisa membawa oleh oleh lebih, akhirnya ada yang meninggalkan pakaian ihram, sarung atau beberapa helai baju,” ucap H. Suhartoyo sambil tersenyum.

Eddi Gultom

Previous Post

Wakil Bupati Cirebon Hadiri Festival Talun Ngangeni 2023

Next Post

Pelaku Pencuri Rumah Kosong Di Gulung Polsek Jati Agung

Next Post
Pelaku Pencuri Rumah Kosong Di Gulung Polsek Jati Agung

Pelaku Pencuri Rumah Kosong Di Gulung Polsek Jati Agung

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In