Mediakopasnews.com – Kab. Lebak – Jalan poros Desa yang meliputi 4 kampung yaitu Kp.Pasirgadung, Kp.Ciharasas, Kp.Cijengkol dan Kp.Keboncau menuju Pusat Pemerintahan, Kecamatan Cileles (Sajir) terlantar sulit, di lalui kendaraan roda dua apalagi roda empat.
Saat di konfirmasi lewat Wa, Kepala Desa Parungkujang terkait jalan tidak di bangun padahal sudah darurat, Heri sebagai Kades Parungkujang mengatakan kepada awak media.
“Jalan tersebut sudah di ajukan ke Pemda setempat bahkan sudah masuk di musrembang mudah-mudahn tahun ini di bangun sama pemerintahan daerah,” ucapnya.
Di sisi lain banyak warga mengeluhkan tidak adanya perhatian dari pemerintah desa sehingga memperparah jalan semakin rusak dan bergelombang .
Salah satu tokoh pemuda dan pegiat sosial sekaligus wakil ketua Dewan Pengurus Daerah Jawara Banten Bersatu (JBB)Kabupaten Lebak Asma Sutisna S.Pd, mengatakan “Menyayangkan kinerja Kepala Desa Parungkujang tersebut karena caranya membangun kurang memperhatikan mana Skalaproritas mana tidak, karena jalan lintas tadi jalan satu-satunya ujung lintas mencari nafkah dan anak-anak untuk bersekolah melalui jalur ini, masyarakat di 4 kampung ini ,karena sepengetahuan saya semenjak di pimpin sama pak kades yang baru ini belum sama sekali ada perhatian dari pemerintah desa setempat ,bahkan saya sudah beberapa kali menyampaikan belum ada tanggapan yang serius,” tegasnya.
Asmasutisna Menambahkan tolong pak kades seandainya jalan tersebut belum ada perhatian juga dari pemerintah desa kami sebagai warga akan mempertanyakan anggaran desa tersebut kemana di bangunnya,karena sudah kami pantau kurang lebih dari 3 tahun pembangunan hanya di kampung dukuh dan kp.kadu Bojong saja
“Padahal anggaran desa dalam membangun bukan untuk satu kampung saja tapi untuk warga desa terutama jalannya yang skalaproritas sehingga warga yang beda kampung cemburu sosial karena jalan yang lain khususnya jalan lingkungan yang ada di kampung kades saja (Kp.Dukuh)yang lain apabila tidak ada tanggapan serius kami akan mempertanyakan dengan warga akan audiensi kepada kepala desa tersebut,” pungkasnya.